Dedi Mulyadi Jawab Kritik Ma'ruf Amin soal Penghentian Dana Hibah Pesantren di Jawa Barat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin atas kritik dan koreksi yang diberikan kepadanya.

Sebelumnya, Ma'ruf menilai Dedi telah melakukan kesalahan besar karena menghapus dana hibah untuk pondok pesantren.

Ditemui di Gedung Sate, Bandung pada Minggu (17/8/2025) siang, Dedi menegaskan bahwa bantuan tersebut sebenarnya bukan dihapus, melainkan dievaluasi.

Selama proses tersebut, hibah untuk pondok pesantren ditunda sementara waktu.

"Nggak apa-apa, saya ucapkan terima kasih buat Pak Kiai yang telah mengoreksi saya," ujar Dedi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (17/8/2025).

Dedi menekankan, evaluasi hibah pesantren dilakukan untuk memastikan dana tersebut disalurkan secara merata dan adil.

Selama ini, penyaluran bantuan hibah pesantren cenderung terpusat di dua daerah, yakni Tasikmalaya dan Garut.

Sementara pesantren di daerah lainnya tidak tersentuh.

Dedi mengatakan, Pemprov Jabar akan menyalurkan kembali dana hibah ke pesantren tahun depan.

Diduga kritik yang disampaikan Ma'ruf terkait kebijakan tersebut dipicu salah paham.

Ma'ruf mengaku heran mengapa Jawa Barat tidak sejalan dengan pemerintah pusat soal pesantren.

Ia bahkan menyebut daerah yang dipimpin Dedi Mulyadi sebagai anomali.

"Itu satu kesalahan besar, di pusat kita mendukung dengan Undang-Undang Pesantren. Kok malah di Jawa Barat anomali, tidak sejalan apa yang dilakukan pusat," ujar Ma'ruf di Sukabumi pada Kamis (14/8/2025).

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikritik Ma’ruf Amin, Dedi Mulyadi Bongkar Alasan Hentikan Hibah Pesantren", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2025/08/17/155051178/dikritik-maruf-amin-dedi-mulyadi-bongkar-alasan-hentikan-hibah-pesantren.

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: Bintang Nur Rahman

#DediMulyadi #MaRufAmin #DanaHibahPesantren #JawaBarat #Pesantren #KritikPolitik #APBD2025 #PendidikanAgama #EvaluasiHibah Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Dedi Mulyadi Jawab Kritik Ma'ruf Amin soal Penghentian Dana Hibah Pesantren di Jawa Barat

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.