Senyum Soeharto saat Perintah 'Bereskan' DN Aidit Berakhir Dieksekusi Mati dan Jasadnya Dilenyapkan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM – Perintah Jenderal Soeharto kepada bawahannya untuk "bereskan" DN Aidit menjadi penutup akhir riwayat Ketua CC PKI tersebut setelah pecahnya G30S/PKI.
Pada 24 November 1965 pukul 15.00 WIB, Kolonel Yasir Hadibroto melaporkan langsung kepada Soeharto di Gedung Agung, Yogyakarta.
Ia mengabarkan bahwa Aidit telah dieksekusi dengan cara ditembak.
Dalam laporan itu, Yasir menanyakan apakah perintah “bereskan” yang dimaksud Soeharto sudah tepat dijalankan dengan menembak Aidit.
Soeharto hanya tersenyum tanpa memberi penjelasan lebih jauh.
Aidit pun tewas tanpa sempat menjalani proses pengadilan, sebuah akhir yang menyisakan pertanyaan besar sekaligus menandai berakhirnya salah satu babak paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.
Sebelumnya, Aidit sempat melarikan diri dari Jakarta ke Yogyakarta setelah operasi G30S berantakan dengan tewasnya sejumlah jenderal.
Ia diterbangkan ke Yogyakarta atas perintah Omar Dhani, lalu menyerahkan mandat kepemimpinan PKI kepada Wakil Ketua III Sudisman.
Di Yogyakarta, Aidit berusaha menemui Ketua Committee Daerah Besar (CDB) PKI untuk menjelaskan duduk perkara kudeta.
Namun, upayanya untuk mengonsolidasikan partai tak membuahkan hasil.
Dari Yogyakarta ia bergerak ke Semarang, Boyolali, hingga Solo, dan terus mendapat kecaman atas peristiwa berdarah di Jakarta.
Pada 6 Oktober, di Blitar, Aidit sempat menulis surat kepada Presiden Soekarno.
Dalam surat itu ia mengaku dijemput orang berseragam Cakrabirawa yang membawanya ke luar istana.
Aidit juga menuliskan bahwa ia diberi tahu penangkapan para jenderal telah mendapat restu Presiden, meski ia sendiri menegaskan tidak pernah berniat menumpahkan darah.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Angkatan Darat di bawah kendali Mayjen Soeharto menuding PKI sebagai dalang pembantaian para jenderal, dan memburu Aidit beserta tokoh-tokoh lainnya.
Pelarian Aidit berakhir pada 22 November 1965 di Solo. Ia ditangkap di rumah Harjomartono di belakang Stasiun Balapan, dan segera dibawa ke Boyolali.
Dalam pemeriksaan, Aidit menandatangani pengakuan bahwa ia memikul tanggung jawab terbesar atas peristiwa G30S.
Kolonel Yasir kemudian membawanya ke Markas Batalyon Infanteri 444.
Di tepi sebuah sumur tua, Aidit dipersilakan menyampaikan pesan terakhir. Bukannya menyerah, ia justru berpidato dengan nada keras, mengecam Soeharto dan menegaskan lebih memilih ditembak mati ketimbang ditangkap hidup-hidup.
Tak lama kemudian, Yasir menjalankan perintah untuk “bereskan” Aidit.
Beberapa tembakan dilepaskan, dan jenazah Ketua PKI itu dimasukkan ke dalam sumur.
Hingga kini pun tidak ada yang tahu di mana jasad DN Aidit berada.
Riwayat Dipa Nusantara Aidit pun berakhir dengan singkat dan penuh misteri, menutup perjalanan sang tokoh yang dianggap sebagai otak G30S.
Host: Rima Anggi
Editor: Bati Omar Zaky
Uploader: Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Senyum Soeharto saat Perintah 'Bereskan' DN Aidit Berakhir Dieksekusi Mati dan Jasadnya Dilenyapkan
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.