🔴Hamas Daur Ulang 3000 Bom Sisa IDF untuk Serang Balik, AS Ketar-Ketir Iran Ikut Perangi Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok perlawanan Palestina Hamas dilaporkan sedang membangun kembali bengkel produksi senjata.

Hamas memanfaatkan sisa-sisa bom Israel yang dijatuhkan di Gaza untuk dijadikan senjata baru.

Setidaknya 3000 bom Israel yang gagal meledak di daur ulang.

Radio Tentara Israel Senin (24/6) mengatakan bahwa IDF mengetahui hal ini.

Laporan itu mengutip pejabat keamanan Israel yang tak disebutkan namanya.

Sumber mengatakan bahwa Hamas tak kesulitan untuk mendapatkan bahan peledak di Gaza.

Karena bahan peledak tersebut tersedia dalam jumlah besar dan mudah didapatkan.

"Hamas sedang mencoba menggunakan sisa-sisa bom Angkatan Udara Israel yang diluncurkan tetapi tidak meledak, sebagai sumber bahan peledak untuk membuat senjata baru," lanjutnya.

Pejabat itu mengatakan militer Israel berpendapat bahwa Hamas bisa memanfaat jeda dalam gencatan senjata untuk memproduksi senjata.

Pejabat senior militer Israel yang menangani masalah ini, memperkirakan dari sekitar 50.000 bom yang dijatuhkan Angkatan Udara Israel di Gaza sejak awal perang, hanya sekitar 5 persen yang meledak.

Menurut pakar senjata dan intelijen Israel dan Barat, laporan intelijen pada Januari lalu menunjukkan sejauh mana Hamas mampu membuat banyak roket dan persenjataan anti-tank.

Perbendaharaan militer Hamas itu diproduksi menggunakan ribuan amunisi Israel yang gagal meledak di Jalur Gaza.

Hamas juga mempersenjatai pejuangnya dengan senjata yang dicuri dari pangkalan militer Israel.

Laporan tersebut berdasarkan informasi intelijen yang diperoleh selama pertempuran berbulan-bulan sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Potensi pecahnya perang antara Israel dan Hizbullah membuat Amerika Serikat (AS) khawatir.

Seorang jenderal Pentagon memperingatkan bahwa Iran bisa ikut berperang jika Israel menyerang Hizbullah.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Angkatan Udara Charles Brown.

Menurutnya, Iran cenderung lebih mendukung Hizbullah daripada Hamas.

Sehingga jika militan Lebanon terancam, Iran akan pasang badan untuk melindungi.

"Iran akan lebih cenderung mendukung Hizbullah dibandingkan kelompok Hamas di Gaza," kata Brown kepada awak media, dikutip dari The Times of Israel, Senin (24/6/2024).

Brown memprediksi, perang antara Israel dengan Hizbullah akan punya dampak buruk yang sangat besar.

Ia pun memastikan bahwa AS tidak akan mampu memberikan senjata kepada Israel sama seperti yang diberikan saat Iran menyerang April lalu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴Hamas Daur Ulang 3000 Bom Sisa IDF untuk Serang Balik, AS Ketar-Ketir Iran Ikut Perangi Israel

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.