BREAKING NEWS! Israel Dikabarkan Serang Infrastruktur Militer Iran di Teheran dan Wilayah Barat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya sedang menyerang infrastruktur militer di Tehran dan wilayah barat Iran, Senin (23/6/2025) dini hari WIB atau Minggu malam waktu Tehran.

Dilaporkan Al Jazeera, pernyataan Israel menyerang infrastruktur militer Iran ini muncul di tengah laporan media Iran yang menyebutkan adanya ledakan yang terdengar di Kota Kermanshah, Iran bagian barat.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai dampak dari serangan ini.

Berita akan diperbarui sesuai dengan perkembangan informasi yang ada.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sembilan personel keamanan Iran tewas dalam serangan Israel terhadap dua lokasi militer di provinsi Yazd, Iran tengah, sebagaimana dikonfirmasi oleh pejabat Iran.

Menurut informasi yang muncul pada hari Minggu, pejabat Iran menyatakan bahwa korban tewas terdiri dari tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan dua tentara reguler.

Sebelumnya, pada Sabtu (21/6/2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat telah menyelesaikan “serangan yang sangat berhasil” terhadap situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Isfahan.

“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan. Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di situs utama, Fordow."


"Semua pesawat kini dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada para Pejuang Amerika yang hebat. Tidak ada militer lain di dunia yang bisa melakukan ini. SEKARANG ADALAH WAKTUNYA UNTUK DAMAI! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini,” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.

Ini merupakan keputusan terbaru Donald Trump. Sebelumnya, Donald Trump dikabarkan tengah menimbang keputusan penting yang dapat mengubah arah konflik Timur Tengah.

Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebut bakal segera menggelar rapat darurat Dewan Keamanan.

Sumber CNN International mengatakan rapat bakal digelar pada Minggu (22/6/2025) pukul 15.00 ET (Eastern Time) atau Senin dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Rapat darurat Dewan Keamanan PBB ini disebut segera digelar menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir di Iran.

Sebelumnya, Antonio Guterres sudah mengeluarkan sikap resmi PBB terhadap konflik perang Iran-Israel yang kini ikut menyeret AS ke medan peperangan.

Berikut pernyataan resmi Antonio Guterres:

Saya sangat prihatin atas penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hari ini. Ini merupakan eskalasi berbahaya di wilayah yang sudah berada di ambang krisis dan menjadi ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Risiko bahwa konflik ini akan segera lepas kendali semakin meningkat dengan konsekuensi yang bisa menjadi bencana bagi warga sipil, kawasan, dan dunia.


Saya menyerukan kepada Negara-Negara Anggota untuk meredakan ketegangan dan mematuhi kewajiban mereka berdasarkan Piagam PBB dan aturan hukum internasional lainnya.

Di saat yang genting ini, sangat penting untuk menghindari spiral kekacauan.

Tidak ada solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Satu-satunya harapan adalah perdamaian.

New York, 21 Juni 2025

Perang Iran-Israel telah menghancurkan sejumlah infrastruktur di kedua negara dan menewaskan ratusan orang sejak perang meletus pada 13 Juni 2025 lalu yang ditandai oleh serangan militer udara Israel ke wilayah penting Iran.

ksi Israel ini disertai operasi-intelijen luas yang diberi sandi Operasi Rising Lion yang membunuh sejumlah tokoh militer penting Iran.

Iran kemudian membalasnya dengan menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel.

(Tribunnews.com/Gilang P)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Israel Dikabarkan Serang Infrastruktur Militer Iran di Tehran dan Wilayah Barat, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/23/breaking-news-israel-dikabarkan-serang-infrastruktur-militer-iran-di-tehran-dan-wilayah-barat?page=2.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Israel Dikabarkan Serang Infrastruktur Militer Iran di Tehran dan Wilayah Barat, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/23/breaking-news-israel-dikabarkan-serang-infrastruktur-militer-iran-di-tehran-dan-wilayah-barat?page=2.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Program: Tribunnews Update
Editor: Ni'amu Shoim Assari Alfani

#iran #israel #konfliktimurtengah Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to BREAKING NEWS! Israel Dikabarkan Serang Infrastruktur Militer Iran di Teheran dan Wilayah Barat

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.