Kesaksian Istri, Anak Hingga Cucu SYL di Sidang Kasus Korupsi Kementan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta kembali melanjutkan sidang kasus gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Pada sidang kali ini istri, anak dan cucu SYL hadir sebagai saksi.

Keluarga SYL yang bersaksi adalah istri SYL ayun sri harahap, putra SYL Kemal Redindo atau Dindo, serta cucu SYL Andi Tenri Bilang Radisyah.

Dalam persidangan sebelumnya, sejumlah saksi mengungkap istri, anak dan cucu SYL ikut menerima aliran dana,

Selain menghadirkan keluarga, sidang juga sejumlah pegawai Kementan, Staf Khusus Mentan dan akuntan dari Partai Nasdem.

Aliran korupsi SYL diduga sangat masif dan berdasarkan pengakuan saksi mengalir ke istri, anak, cucu bahkan biduanita.

Dari keterangan saksi ASN Kementan di persidangan, Istri SYL menerima uang bulanan Rp 25 juta hingga Rp 30 juta.

Istri SYL juga disebut pernah menerima parfum seharga Rp 5 juta. Tidak hanya ke istri, anak SYL Indira Chunda Thita juga diduga menerima aliran dana.

Dari keterangan saksi di persidangan, anak SYL ini menerima mobil innova senilai Rp 500 juta, perawatan wajah dan skincare senilai Rp 50 juta.

Ada juga keterangan saksi yang menyebut membayarkan biaya terapi stem cell atau terapi sel punca senilai Rp 200 juta untuk anak SYL.

Anak SYL Kemal Redindo juga diduga menerima aliran dana korupsi SYL di Kementan.

Ada aksesoris mobil senilai Rp 111 juta, renovasi kamar Rp 200 juta, termasuk cicilan Alphard Rp 43 juta selama 10 bulan. Kemal Redindo mengaku diminta melapor ke pegawai Kementan jika ingin bepergian. Dindo juga mengakui pegawai Kementan sering menawarkan kelas tiket yang lebih mahal untuk perjalanannya.

Salah satu saksi yang juga Pegawai Protokol dan Sekretariat Kementan, Rininta Octarini mengungkap SYL pernah mengirim bunga dan kue ulang tahun ke penyanyi Nayunda Nabila dengan menggunakan uang Kementerian.

Baca Juga Saksi Ungkap SYL Kirimi Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila Kue Ultah dan Bunga Pakai Uang Kementan di https://www.kompas.tv/video/510791/saksi-ungkap-syl-kirimi-penyanyi-dangdut-nayunda-nabila-kue-ultah-dan-bunga-pakai-uang-kementan

#syl #korupsikementan #gratifikasi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/510873/kesaksian-istri-anak-hingga-cucu-syl-di-sidang-kasus-korupsi-kementan Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Kesaksian Istri, Anak Hingga Cucu SYL di Sidang Kasus Korupsi Kementan

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.