Motif Cemburu, Pria di Pacitan Membabi Buta Bacok Keluarga Mantan Istri: 2 Tewas, 3 Luka Berat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi berdarah mengguncang Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu (20/9/2025).

Seorang pria bernama Wawan nekat mengamuk dan membantai keluarga mantan istrinya menggunakan senjata tajam.

Akibat serangan brutal tersebut, dua orang tewas di tempat dan tiga lainnya mengalami luka berat.

Korban meninggal pertama adalah Timi, mertua pelaku, yang meregang nyawa di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah di bagian leher.

Kemudian korban meninggal baru, Arga (11), keponakan pelaku itu tewas saat dirawat di rumah sakit selama 3 hari, atau (23/9).

Sementara itu korban luka lainnya adalah Miswati (mantan istri pelaku), Miskun (mertua), dan Eky (ipar).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi sadis ini diduga dipicu oleh rasa cemburu.

Wawan disebut-sebut tidak terima karena mantan istrinya akan segera menikah lagi dengan pria lain.

Hal ini menjadi pemicu emosi yang berujung pada penyerangan.

Menurut Kasatreskrim Polres Pacitan AKP Choirul Maskanan, sehari sebelumnya Wawan sempat mengajak Miswati rujuk, namun ditolak oleh keluarga.

Sabtu malam, Wawan kembali ke rumah Miswati dan lebih dulu memutus aliran listrik.

Tanpa banyak bicara, Wawan langsung mengamuk menggunakan senjata tajam dan membabi buta menyerang penghuni rumah.

Pelaku Wawan sempat kabur dan bersembunyi di hutan sekitar desa, hingga kondisi ini membuat warga sekitar ketakutan dan resah.

Keresahan warga juga membuat enam sekolah dasar di Kecamatan Arjosari, Pacitan memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar sejak awal pekan ini

Para siswa diminta belajar dari rumah sambil menunggu situasi benar-benar aman.

Namun belakangan terduga pelaku ditemukan tewas di hutan dalam kondisi membusuk.

Pihak Satreskrim Polres Pacitan masih melakukan identifikasi ke lokasi, untuk memastikan apakah jasad benar-benar Wawan pelaku pembantaian terhadap satu keluarga di Pacitan.
(Tribun-Video.com)

https://jatim.tribunnews.com/jatim/518073/6-sd-diliburkan-imbas-wawan-pembunuh-1-keluarga-di-pacitan-masih-berkeliaran-warga-panik


Program: Live Tribunnews Update
Host: Rima Anggi Pratiwi
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Danang Risdinato

#pembunuhan #pacitan Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Motif Cemburu, Pria di Pacitan Membabi Buta Bacok Keluarga Mantan Istri: 2 Tewas, 3 Luka Berat

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.