🔴LIVE: 3 Orang Penting Iran Tewas Dirudal Israel di Teheran, Panglima IRGC dan 2 Ilmuwan Nuklir
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa pejabat Iran, termasuk perwira militer dan ilmuwan nuklir, tewas dalam agresi terbaru Israel terhadap Iran.
Sumber-sumber mengonfirmasi bahwa Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, telah tewas selama agresi Israel terhadap Iran.
Selain itu, ilmuwan nuklir Dr. Mohammad Mehdi Tehranchi dan Dr. Fereydoon Abbasi juga tewas dalam serangan Israel yang menargetkan negara tersebut.
Sementara itu, sumber Al Mayadeen membantah tewasnya Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, dan penasihat Pemimpin Republik Islam, Laksamana Ali Shamkhani.
Agresi yang sedang berlangsung dimulai pada dini hari Jumat, menargetkan bangunan tempat tinggal, fasilitas nuklir, dan infrastruktur militer di seluruh Iran.
Operasi Israel akan terus berlanjut selama "berapa pun yang dibutuhkan," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, karena serangan terus menargetkan berbagai wilayah di Iran.
Garda Revolusi berduka atas serangan Salami, bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras
Garda Revolusi berduka atas kematian komandannya, Mayor Jenderal Hossein Salami, dan bersumpah bahwa "Israel" akan membayar "harga yang mahal atas kejahatan yang dilakukan dengan sepengetahuan rezim teroris Amerika."
"Musuh harus siap menghadapi pembalasan yang keras," IRGC menekankan.
Angkatan Bersenjata Iran mengatakan respons terhadap agresi Israel akan sangat menghancurkan
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menggarisbawahi bahwa "Iran akan memberikan tanggapan yang menghancurkan dan menimbulkan penyesalan bagi para pelaku, dalang, dan pendukung tindakan pengecut ini."
Agresi Israel menargetkan wilayah sipil dan militer, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan cedera pada sejumlah warga, kata Staf Umum.
Seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar The Times of Israel bahwa pihaknya telah melakukan lima gelombang serangan terhadap target di seluruh Iran.
Ratusan serangan telah dilakukan secara total, dengan sedikitnya delapan lokasi yang ditargetkan.
Laporan awal menunjukkan bahwa militer Israel telah melakukan serangan udara di enam lokasi di Iran.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa setidaknya telah terjadi dua gelombang serangan selama beberapa jam terakhir.
Gelombang serangan ketiga mungkin sedang berlangsung, menurut laporan yang belum dikonfirmasi.
Serangan telah dikonfirmasi terjadi di lokasi berikut:
Ibu kota Teheran dan lokasi militer di sekitarnya.
Kota Natanz, sebelah selatan Teheran, yang merupakan lokasi fasilitas pengayaan uranium utama Iran.
Kota Tabriz, di barat laut Teheran, tempat ledakan dilaporkan terjadi di dekat pusat penelitian nuklir dan dua pangkalan militer.
Kota Isfahan, sebelah selatan Teheran.
Kota Arak, barat daya Teheran.
Kota Kermanshah, sebelah barat Teheran.
Pengawas nuklir PBB mengonfirmasi lokasi Natanz menjadi sasaran Iran
Rafael Grossi, kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), mengatakan badan PBB itu memantau dengan cermat situasi di Iran.
"Badan tersebut dapat mengonfirmasi lokasi Natanz di antara target," kata Grossi dalam sebuah pernyataan.
"Badan tersebut tengah menghubungi otoritas Iran terkait tingkat radiasi. Kami juga tengah menghubungi inspektur kami di negara tersebut."
Jet tempur Israel telah memulai gelombang serangan ketiga yang menargetkan radar dan pertahanan udara di Iran, The New York Times melaporkan, mengutip dua pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selain Membunuh Komandan IRGC Hossein Salami, Israel Juga Membunuh Ilmuwan Nuklir Iran, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/13/selain-membunuh-komandan-irgc-hossein-salami-israel-juga-membunuh-ilmuwan-nuklir-iran?page=all.
Program: Live Tribunnews Update
Host: Alfin Wahyu Yulianto
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Danang Risdinato
#iran #israel #teheran Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴LIVE: 3 Orang Penting Iran Tewas Dirudal Israel di Teheran, Panglima IRGC dan 2 Ilmuwan Nuklir
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.