🔴Gelombang Pengakuan Sekutu terhadap Palestina, Hamas Desak Langkah Nyata Akhiri Perang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah negara Eropa yang baru-baru ini mengakui keberadaan negara Palestina dinilai memberikan sinyal politik penting dalam menekan Israel.

Namun, tanpa langkah nyata, pengakuan itu dikhawatirkan hanya berhenti pada level moral.

Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Hamas di Lebanon, Walid Kilani, Senin (22/9/2025).

Menurutnyam pengakuan Eropa terhadap negara Palestina adalah langkah yang sangat penting.

Terutama dalam menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar gagal menjalankan rencananya mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Khususnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta memindahkan mereka ke Sinai, Yordania, atau negara lain.

Kilani berpendapat, pentingnya konsistensi politik dan langkah konkret untuk mendukung pengakuan tersebut.

Menurutnya, bila tidak ada kebijakan nyata yang mengarah pada penghentian perang dan penjajahan, dorongan untuk mewujudkan Palestina merdeka hanya akan menjadi retorika moral.

Namun demikian, Kilani menegaskan bahwa pernyataan pengakuan tersebut tidak boleh berhenti pada tataran moral.

Tanpa diikuti dengan langkah nyata yang konsisten, upaya untuk mewujudkan negara Palestina hanyalah sebuah gestur simbolis.

Kilani secara tidak langsung menantang negara-negara Eropa untuk mengubah komitmen mereka menjadi tindakan konkret di lapangan.

Kilani menggarisbawahi bahwa momentum diplomatik ini harus dimanfaatkan secara penuh untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan, bukan hanya sekadar meredakan ketegangan politik.

Sebelumnya, pada Minggu (21/9), Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap negara Palestina.

Sehari setelahnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyatakan negaranya siap mengikuti langkah serupa, yang akan diumumkan dalam forum puncak Sidang Majelis Umum PBB pada 22 September di New York.

Langkah Eropa ini dinilai menambah tekanan diplomatik terhadap Israel, namun situasi di Jalur Gaza masih menunjukkan eskalasi konflik dengan korban sipil yang terus berjatuhan.

(Tribun-Video.com/Ilkha.com)

Artikel ini telah tayang dengan judul, Hamas calls for decisive international action: ‘Recognition alone is not enough’"
https://ilkha.com/english/world/hamas-calls-for-decisive-international-action-‘recognition-alone-is-not-enough--480641

Program: Hot Topic
Editor Video: Zulfikar Alviansyah Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴Gelombang Pengakuan Sekutu terhadap Palestina, Hamas Desak Langkah Nyata Akhiri Perang

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.