Warga Israel Panik! Pusat Kelistrikan jadi Target Hizbullah, Terancam Gelap Gulita dan Lumpuh Total

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah dari Lebanon disebut-sebut mempu menargetkan jaringan listrik Israel dengan sangat mudah, jika perang antara IDF pecah.

Oleh karena itu, warga Israel kini dilaporkan mengalami kepanikan parah.

Terlebih kehidupan di Israel diprediksi akan lumpuh total jika tanpa listrik hingga berhari-hari.

Dilansir dari Al Mayadeen pada Jumat (21/6/2024), hal itu diakui oleh Shaul Goldstein, CEO Noga, salah satu perusahaan manajemen sistem Kelistrikan.

Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dapat dengan mudah mematikan jaringan listrik Israel.

Sehingga jika hal itu terjadi, Israel terancam akan gelap gulita.

Pasalnya, hal itu ia ketahui setelah mengkaji soal sektor kelistrikan.

Di mana satu rudal yang menghantam fasilitas listrik dapat menyebabkan pemadaman  hingga 72 jam lebih.

Sedangkan menurutnya, Israel akan lumpuh total jika 72 jam lebih dibiarkan tanpa listrik.

“Saat saya mengambil peran ini, saya mulai mengkaji apa ancaman sebenarnya terhadap sektor ketenagalistrikan."

"Saya menanyakan hal berikut: Misalkan sebuah rudal menghantam fasilitas listrik , menyebabkan pemadaman listrik selama satu jam, dua jam, tiga jam, 24 jam , 48 jam, 72 jam, dan seterusnya. Apa yang akan terjadi pada Israel dalam situasi seperti ini? Intinya adalah setelah 72 jam, kehidupan di Israel tidak mungkin terjadi,” tambahnya.

Namun pernyataan tersebut dikritik oleh Meir Siegler, Direktur Jenderal Israel Electric Corporation karena membuat warga Israel panik.

Ia pun menekankan bahwa pemerintah Israel kini berupaya membuat skenario agar pusat listrik mereka tidak terkena serangan Hizbullah.

"Israel tidak akan berada dalam kegelapan. Kemungkinan terjadinya skenario seperti itu rendah," katanya.

(Tribun-Video.com)

https://english-almayadeen-net.translate.goog/news/politics/israeli-power-grid-not-to-last-in-war-with-hezbollah--noga-c?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Program: Tribunnews Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Muhammad Ulung Dzikrillah
Uploader: bagus gema praditiya sukirman Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Warga Israel Panik! Pusat Kelistrikan jadi Target Hizbullah, Terancam Gelap Gulita dan Lumpuh Total

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.