Terbongkar! Alasan Pemberian Nama Kapal JKW Mahakam & Dewi Iriana: Lewati Sungai Mahakam Kaltim
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM- PT IMC Pelita Logistik Tbk (Perseroan) menjelaskan alasan pemberian nama kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana.
Diketahui, kapal tersebut viral lantaran dikaitkan dan mirip dengan inisial eks Presiden RI, Jokowi dan sang istri Iriana.
Perusahaan tersebut menyatakan, pemberian nama yang mirip itu dilakukan secara internal.
Menurut PT IMC Pelita Logistik Tbk, pemberian nama kapal itu tak dimaksudkan untuk mengasosiasikan atau merujuk pada tokoh publik mana pun.
“Pemberian nama JKW Mahakam karena sebagian kapal tug boat dioperasikan di Kalimantan Timur melintasi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur,” tulis manajemen lagi.
Yakni, penamaan JKW Mahakam dikarenakan kapal tug boat itu dioperasikan di Kalimantan Timur yang melintasi Sungai Mahakam.
Diketahui, kapal yang viral itu sebenarnya merupakan dokumentasi lama.
Namun, kembali ramai seusai mencuatnya polemik tambang nikel di Raja Ampat.
Manajemen PT IMC Pelita Logistik menyatakan, pihaknya merupakan perusahaan jasa logistik laut yang bergerak di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral.
Yakni, kegiatan itu dilakukan melalui skema penyewaan kapal ke berbagai klien di seluruh Indonesia.
Hal itu dilakukan berlandaskan kontrak kerja yang tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku.
“Perseroan ingin menegaskan bahwa tidak memiliki afiliasi, kepemilikan, atau keterlibatan dalam aktivitas pertambangan, termasuk yang berada di wilayah Raja Ampat,” tulis pernyataan resmi manajemen, Kamis (12/6/2025).
Atas hal itu, pihaknya membantah kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana terikat dengan angkutan material tambang nikel di Raja Ampat.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Perusahaan Beri Alasan Pemberian Nama Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, Tak Ada Kaitan Jokowi, https://wartakota.tribunnews.com/2025/06/12/perusahaan-beri-alasan-pemberian-nama-kapal-jkw-mahakam-dan-dewi-iriana-tak-ada-kaitan-jokowi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: Valencia Frida
Uploader: Bintang Nur Rahman
#kapal #ptimcpelitalogistiktbk #kapaljkwmahakam #kapaldewiiriana #jokowi #iriana #kalimantantimur #sungaimahakam Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Terbongkar! Alasan Pemberian Nama Kapal JKW Mahakam & Dewi Iriana: Lewati Sungai Mahakam Kaltim
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
