🔴Reaksi JK soal Massa Demo Tolak Tunjangan Anggota DPR hingga Prabowo Panggil Kapolri & Panglima TNI
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla merespons aksi demonstrasi memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.
Aksi demo itu berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8).
JK turut mewajarkan aksi demo yang dilakukan ratusan masyarakat itu.
JK menyebut, setiap masyarakat berhak untuk menyuarakan aspirasi mereka tentang nasib masa depan Indonesia kelak.
"Masyarakat memang mempunyai hak untuk berbicara tentang bagaimana masa depan dia, masa depan negara. Kita lihat seperti itu," ujar JK, saat ditemui di Gedung Kampus Utama Universitas Paramadina Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/8).
Dilansir dari Kompas.com, pernyataan itu disampaikan JK pada Rabu (27/8/2025).
Lebih lanjut JK mengaku tak mengetahui para pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang ikut terlibat aksi demo.
Pasalnya, saat itu ia sedang berada di luar negeri.
"Saya enggak tahu (ada anak SMA ikut demo), karena saya enggak ada (di Indonesia), saya di luar (negeri)," ucap dia.
Sebagai informasi, massa dari berbagai elemen berkumpul di depan DPR RI, Senayan, membawa beragam tuntutan.
Di antaranya, mulai dari isu RUU Perampasan Aset hingga protes atas kenaikan tunjangan DPR.
Namun, aksi demo tersebut berlangsung ricuh hingga merusak fasilitas umum.
Tak hanya itu, salah satu demonstran keras melontarkan kalimat umpatan ke arah aparat kepolisian yang berupaya memukul mundur massa di sudut Stasiun Palmerah.
Bersamaan dengan hal itu, polisi menebalkan pasukan dan menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang melemparkan petasan.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memanggil Kapolri, Panglima TNI, hingga Jaksa Agung ke Istana pada Rabu (27/8).
Dalam pemanggilan itu, Prabowo membahas sejumlah situasi di Indonesia, termasuk maraknya pelajar yang termakan berita bohong atau hoax.
Pemanggilan ini pun terjadi seusai para pelajar SMA tergabung dalam demo di depan DPR pada Senin (25/8).
Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudianto menyebut sejumlah pejabat tinggi negara menghadap ke Istana.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan pentingnya menjaga kondusivitas nasional.
Hal itu disebut Prabowo untuk mencegah generasi muda terseret pada aksi-kasi destruktif.
"Saya tadi dipanggil pak Presiden, membahas segala macam tentang situasi di Indonesia. Kemudian, saya mengimbau aja atau memberikan sedikit kepada seluruh masyarakat khususnya kepada adek-adek kita yang masih remaja yang masih sekolah. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang sekarang ini tidak jelas dari sumbernya," kata Aris
Aris menyebut Prabowo juga menyoroti perkembangan teknologi yang kerap dimanfaatkan untuk menyebar hoax secara masif.
Termasuk pemanfaatan artificial intelligence (AI) yang kerap disalahgunakan.
Aris mengingatkan ada kelompok tertentu yang ingin Indonesia selalu gaduh.
Oleh sebab itu, masyarakat harus berhati-hati saat menerima informasi dari media sosial.
Sementara sebelumnya, ratusan pelajar SMA ikut demo di DPR pada Senin (25/8).
Adapun sejumlah massa mengetahui demo tersebut dari poster yang beredar di media sosial
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Panggil Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung, Bahas Maraknya Pelajar Terprovokasi Hoaks, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/08/27/prabowo-panggil-panglima-tni-kapolri-dan-jaksa-agung-bahas-maraknya-pelajar-terprovokasi-hoaks.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Aksi Demo di DPR, JK: Masyarakat Berhak untuk Bicara Masa Depan Negara", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/08/27/13211011/soal-aksi-demo-di-dpr-jk-masyarakat-berhak-untuk-bicara-masa-depan-negara?source=headline.
Program: Hot Topic
Editor: Difa Isnaeni Azizah
#jusufkalla #aksidemo #demodpr #dprri #demo #Prabowo #Kapolri #PanglimaTNI #JaksaAgung #DemoPelajar #KondisiIndonesia #KeamananNasional #Hoaks #Persatuan #Pemerintah Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴Reaksi JK soal Massa Demo Tolak Tunjangan Anggota DPR hingga Prabowo Panggil Kapolri & Panglima TNI
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.