Wamendagri Bima Arya: Menunggu Kabar Baik dari Kepala Daerah PDIP untuk Gabung Retret

MAGELANG, KOMPAS.TV Sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan yang absen mengikuti retret, tampak berkumpul di Magelang, Jawa Tengah.

Bertepatan dengan hari kedua retret di Akmil, kepala daerah di Akmil, politisi PDIP lainnya, yang juga telah dilantik sebagai Gubernur Jakarta Pramono Anung, tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.

Meski demikian, Pramono tidak menanggapi pertanyaan awak media apakah akan menghadiri retret kepala daerah di Akmil Magelang atau tidak.

Di hari yang sama, Pramono Anung hadir bersama sejumlah kepala daerah dari PDI-P di Magelang.

Bupati Tapanuli Tengah yang juga politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyebut ada sejumlah kader PDI-P yang tetap mengikuti agenda retret kepala daerah karena diusung oleh sejumlah partai lain. Namun, sebagian besar kader PDI-P lainnya masih menunggu arahan dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri.

Sebelumnya, Megawati meminta kepala daerah PDI-P menunda ikut dalam kegiatan retret yang digelar Kemendagri melalui surat yang diteken pada Kamis, 20 Februari lalu, atau satu hari jelang agenda retret kepala daerah di Akmil Magelang.

Menanggapi instruksi Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan retret bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya, bukan untuk kepentingan partai politik.

Hingga Sabtu siang, hanya 450 kepala daerah yang hadir dalam retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Sebanyak 53 kepala daerah tidak hadir dalam agenda ini, hanya 6 orang yang menyampaikan permohonan izin ke panitia, sementara 47 kepala daerah lainnya tidak hadir tanpa kabar.

Instruksi larangan bagi kader PDI-P untuk mengikuti kegiatan retret dikeluarkan langsung oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Instruksi ini keluar tak lama setelah Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, ditahan KPK dalam kasus Harun Masiku.

#kepaladaerah #retret #pdip

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/575921/wamendagri-bima-arya-menunggu-kabar-baik-dari-kepala-daerah-pdip-untuk-gabung-retret Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Wamendagri Bima Arya: Menunggu Kabar Baik dari Kepala Daerah PDIP untuk Gabung Retret

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.