Di Tangan Piliani Ernawati, Limbah Kertas Koran Jadi Barang Bernilai Ekonomis
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Di Tangan Piliani Ernawati, Limbah Kertas Koran Jadi Barang Bernilai Ekonomis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beragam karya tersusun rapi di etalase ruang workshop miliki Piliani Ernawati, Jalan Prof Soedharto, Tembalang Kota Semarang. Ada beragam tas, asesories, hiasan dinding, dan lain-lain.
Karya Pili sekilas mirip seperti kerajinan rotan. Ternyata, karya-karyanya bukan dari rotan melainkan limbah kertas.
Ia tergerak untuk memanfaatkan kertas koran menjadi barang bernilai ekonomis. Hal itu berawal dari rasa keprihatinan banyaknya limbah kertas.
"Awalnya nggak sengaja. Kita manfaatin kertas koran yang numpuk di meja. Saya suka daur ulang. Saya coba bikin kreasi dari koran," paparnya.
Mulanya, Pili berkreasi membuat membuat tempat pensil dan tempat tisu. Saat itu, karyanya masih sangat sederhana, belum disentuh dengan pewarnaan. Ia terus mengasah kemampuan dalam membuat beragam karya hingga saat buatan tangannya diterima di pasar luar negeri.
"Yang awalnya tempat pensil, tempat tisu, saya tawarin ke teman-teman laku. Saya bikin tas, lebih banyak yang tertarik. Saya lihat kerajinan dari kertas koran belum banyak. Disitu mulai berkembang. Makin banyak model, banyak pilihan. Akhirnya, itu bikin bertahan smapai sekarang," ungkapnya.
Saat ini, ada empat segmen produknya yaitu tas, homedecor, souvenir, dan accessories.
Tas pun beragam jenis mulai dari tas jinjing, slempang, dan tas laptop. Pili juga membuat beragam home decor, ada jam dinding, tempat pensil, tempat tisu, nampan, cermin, dan lain sebagainya. Sementara, acessories mulai dari
gelang, anting, kalung, dan bross juga tersedia.
Untuk souvemur, Pili membuat berbagai karya yaitu gantungan kunci, magnet kulkas, miss jinjing, tempat bolpen, dan lain-lain.
Produknya dibanderol dengan harga mulai Rp 15 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
"Harga mulai Rp 15 ribu seperti gantungan kunci, bross, dan lain-lain. Paling mahal tas laptop Rp 850 ribu. Rata-rata tas Rp 200 ribu ke agas. Home decor mulai Rp 100 ribu," rincinya.
Produk handmade Pili sudah merambah ke berbagai kota di Indonesia. Bahkan, bebetapa kali mendapat order dari luar negeri antara lain Singapura, Belanda, Turki, dan Taiwan. Ia juga sudah masuk ke market place di Taiwan.
Pemasaran via online ia buka melalui Shopee dan Tokopedia. Sementara, pemasaran offline, ada di 12 outlet pusat oleh-oleh.
Banyaknya orderan masuk membuat ia harus melibatkan pihak-pihak lain dalam menjalankan bisnisnya. Ia pun melibatkan ibu-ibu dan mahasiswa untuk terlibat dalam pembuatan karya.
"Kita konsepnya pemberdayaan. Nggak bsa kerjakan sendiri," ujarnya.
Ada empat tahap dalam pembuatan karya dari kertas koran. Pertama, pelintingan. Dalam proses ini, ia melibatkan ibu-ibu dan mahasiswa. Setelah itu, masuk proaes pewarnaan dan pelapisan. Proses ini sangat diperlukan agar kertas bisa tahan air. Selanjutnya, proses penganyaman. Kertas koran yang telah dilinting dan diwarnai itu dianyam sesuai model yang diinginkan. Setelah itu, lanjut proses finishing. Pada tahap ini, karya ditreatmen agar lebih kuat.
"Untuk tas, lebih panjang. Ada pemasangan cover, inner atau daleman. Kain-kain kami memanfaatkan kain perca. Kita unggulannya memang recycle," terangnya.
Untuk memasuk bahan baku, ia bermitra dengan sejumlah bank sampah. Bank sampah yang sudah memiliki banyak limbah kertas koran biasanya menghubungi dirinya.
Karyanya pun mengusung konsep zero waste. Dia mengupayakan sangat minim sampah. Bahkan, potongan-potongan kertas sisa pun ia buat beragam karya.
Program: Local Experience
Editor Video: Faiz Fadhilah Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Di Tangan Piliani Ernawati, Limbah Kertas Koran Jadi Barang Bernilai Ekonomis
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.