Kesaksian Ujang Suherli soal Peristiwa Salah Tangkap Polisi Cianjur, Disergap saat Berkendara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Ujang Suherli (45) warga Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga menjadi korban salah tangkap oleh aparat kepolisian.
Namanya viral setelah membuat video pengakuan yang diunggah di TikTok.
Dalam video itu, Ujang mengaku dianiaya sejumlah oknum anggota polisi dari Polres Cianjur dan meminta pertolongan pada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Kini video tersebut telah dihapus dan diganti dengan unggahan baru yang menyatakan bahwa persoalan telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Ujang mengaku menghapus video tersebut setelah mencapai kesepakatan damai dengan pihak kepolisian.
Ia pun menegaskan bahwa menghapus konten karena inisiatif sendiri, tanpa tekanan dari pihak mana pun.
"Iya, sudah saya hapus kontennya karena masalah ini sudah selesai, sudah islah. Tidak ada tekanan, ini murni inisiatif saya sendiri," ujar Suherli di Mako Polres Cianjur, Selasa (10/6/2025) malam, dikutip dari Kompas.com.
Ujang menceritakan, salah tangkap itu terjadi ketika dirinya sedang berkendara bersama seorang rekan di kawasan pertigaan Baros, Karangtengah, Cianjur.
Saat itu mereka disergap oleh anggota polisi dari Polres Cianjur yang sedang memburu seorang DPO.
Karena tidak mengetahui situasi, ia sempat memberontak saat hendak diamankan sehingga mendapatkan tindakan represif dari para aparat.
Tak hanya di lokasi penangkapan, kekerasan juga terjadi saat pemeriksaan di kantor polisi.
Namun setelah dipastikan bukan target buruan, ia pun dipulangkan dalam kondisi luka dan memar.
(Tribun-Video.Com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Ujang Suherli, Korban Salah Tangkap Polisi Cianjur, Hapus Video Minta Tolong ke Dedi Mulyadi, https://jabar.tribunnews.com/2025/06/11/sosok-ujang-suherli-korban-salah-tangkap-polisi-cianjur-hapus-video-minta-tolong-ke-dedi-mulyadi.
Program: Live Tribunnews Update
Host: Mei Sada Sirait
Editor: Muna Salsabila
#kasus #polisi #salahtangkap #cianjur Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Kesaksian Ujang Suherli soal Peristiwa Salah Tangkap Polisi Cianjur, Disergap saat Berkendara
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
![3010: [Part 2] The Former Fat Boy Syndrome by JC Deen of JCD Fitness on How to Reframe Your...](https://img.youtube.com/vi/07nOBoWrXzg/maxresdefault.jpg)
