Jadi Korban Diskriminasi, Muslim dan Kristen di Israel Dilarang Masuk Bunker saat Rudal Iran Datang
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Serangan balasan Iran terhadap Israel telah membuat jutaan penduduk Tel Aviv mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Namun, tidak semuanya boleh masuk karena sebagian besar bunker hanya diperuntukkan bagi umat Yahudi saja.
Dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (19/6/2025), saat ini ada sekitar dua juta warga Palestina yang tinggal di Israel.
Meski sebagian orang beranggapan bahwa tanah tersebut sebenarnya adalah milik Palestina.
Mereka menjadi korban diskriminasi saat rudal Iran menyerang Israel pekan lalu.
Pengalaman pahit ini dirasakan oleh Samar Al Rashed, seorang ibu yang tinggal di kompleks apartemen di dekat Acre.
Ia bergegas menuju tempat perlindungan bom bersama putrinya ketika renteten rudal Iran datang pada Jumat (13/6/2025) malam waktu setempat.
Namun, warga Israel justru mengusirnya karena tahu bahwa Rashed adalah Muslim Palestina.
Padahal, Rashed juga lancar berbahasa Ibrani dan sama-sama membutuhkan perlindungan.
"Dia menatap saya dengan pandangan menghina dan hanya berkata 'bukan untukmu'," kata Rashed.
Ternyata bukan hanya Muslim Palestina yang dikucilkan, namun juga umat Kristen.
Kantor berita Middle East Eye mengutip pengakuan Nasir Ktelat, warga yang tinggal di apartemen di Jaffa.
Ia telah diberitahu bahwa keluarga dari kalangan Muslim dan Kristen tidak diterima di tempat perlindungan bom.
"Kami berjumlah sekitar 12 hingga 15 orang Muslim dan Kristen dari gedung di dekat situ. Tentu saja, kami merasa tidak diterima, tetapi kami tidak peduli," ujar Ktelat.
Namun, Ktelat mengaku tidak kaget karena tindakan diskriminatif semacam ini bukan hal baru di Israel.
Laporan lain menyebutkan, warga Afrika hingga Thailand juga dilarang masuk ke tempat perlindungan bom bersama orang-orang Yahudi.
(Tribun-Video.com)
https://www.aljazeera.com/news/2025/6/17/not-for-you-israeli-shelters-exclude-palestinians-as-bombs-rain-down
https://www.middleeasteye.net/news/palestinians-jaffa-denied-access-bomb-shelter-israeli-neighbours
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: Valencia Frida
Uploader: Tri Hantoro
#israel #iran #bunkerbawahtanah #zionis #yahudi #telaviv Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Jadi Korban Diskriminasi, Muslim dan Kristen di Israel Dilarang Masuk Bunker saat Rudal Iran Datang
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
![[FULL] Israel Chaos Terus Dirudal Iran tapi Tak Punya Pencegat, PD III Bisa Pecah jika AS Ambil Alih](https://img.youtube.com/vi/4qlO--rZP-4/maxresdefault.jpg)
