Kenangan Gandung Sukardi Menyambut Kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Yogyakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam kunjungannya ke Indonesia pada 1989, Paus Yohanes Paulus II memimpin Perayaan Ekaristi Agung di Lapangan Dirgantara Yogyakarta. Tepatnya pada 10 Oktober 1989.

Gandung Sukardi, yang saat itu menjadi Wakil Sekretaris Panitia Penyambutan Paus Yohanes Paulus II, menceritakan kenangan pada 35 tahun silam.

Ditemui di rumahnya di Minggir, Sleman, Yogyakarta, Gandung Sukardi membuka lembaran kenangan itu dengan menceritakan bahwa kepanitiaan dibentuk tiga bulan sebelum Paus tiba.

“Kepanitiaan dibagi dua yaitu steering committee dan organizing committee, yang di dalamnya itu detail dari pengurus inti, seksi sampai sub seksi, sampai ada pendamping khusus tamu dari Vatikan,” katanya memulai bercerita.

Selanjutnya untuk seksi perayaan ekaristi juga detail, sampai misalnya ada tim liturgi yang dibagi-bagi lagi untuk prodiakon, putra altar, koor dan lainnya.

Menurut Gandung Supardi, saat itu panitia melibatkan Pemuda Katolik untuk memonitoring kerja di seksi dan sub seksi ini.

Kemudian, dua bulan sebelum kunjungan, Pangdam dan Pemerintah meminta agar umat yang mau mengikuti misa didata dengan jelas. Ini dilakukan demi menjaga keamanan.

“Selama dua bulan sebelumnya itu umat mendaftar untuk ikut misa. Untuk di Yogyakarta ini dari Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Malang dan Keuskupan Surabaya,” katanya.

Kemudian, tiga minggu sebelumnya panitia terus menyampaikan laporan tentang perkembangan ke Kodam, Korem dan Kodim.

“Hampir saya itu tidak tidur, teman-teman semua di situ, karena harus laporan. Tapi kok nggak terasa capek, nggak tegang, aneh tapi nyata,” kenangnya.

Kemudian pada hari pelaksanaan, umat yang hadir
dikelompokkan dengan memberi tanda warna khusus. Misalnya, umat dari Keuskupan Purwokerto itu warna biru, maka tempatnya diberi pita biru, topi biru, teks biru, serba biru.

Demikian halnya dengan umat dari Keuskupan lain, warnanya berbeda. “Jadi kalau ada yang warnanya berbeda, nyleneh, itu kelihatan, sehingga keamanan terjamin,” ungkapnya.

“Umat itu ada yang datang jam 4 pagi, padahal misa jam 10. Berbondong-bondong, parkir di sekitar bandara diatur sedemikian rupa, rapi, jauh berjalan, semua tertib, berjalan dengan baik,” katanya.

Saat Paus tiba, panitia menyambut di Bandara Adisutjipto, juga Romo-Romo, termasuk Kardinal Julius Darmoatmojo, Sripaduka Pakualam VIII dan lainnya.

Saat penantian, umat juga tenang. Namun saat Paus datang, mereka mengibarkan bendera kecil-kecil Merah Putih dan kuning, sambil meneriakkan yel-yel.

“Paus mengelilingi umat dengan jip terbuka, dan tertib sekali. Begitu masuk di altar semua diam, cep... Rasanya itu..., lalu Pangdam bilang hebat juga umat Katolik ini ya. Karena ada waswas, misal ada yang lari begitu,” kisahnya.

Suasana sangat khidmat, menakjubkan. Sebelum Misa, Bapa Suci menyapa kelompok difabel, juga 40 umat menerima hosti.

Lalu digelar upacara Misa, diiringi gamelan. Ini sesuai tema Gereja Menjunjung Nilai-nilai Budaya.

“Kamanya altar dibuat dari bambu, kursi diduduki Paus semua dari bambu, lalu ada hiasan dari janur,” katanya. (*)

Program: KUNJUNGAN PAUS FRANSISKUS
Editor Video: Damara Abella Sakti Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Kenangan Gandung Sukardi Menyambut Kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Yogyakarta

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.