Wasekjen PDIP Tolak Wacana Andika Perkasa Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin menduetkan Anies Baswedan dan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta 2024 mendapatkan penolakan dari PDIP. Partai berlambang banteng menolak usulan duet tersebut.

Wasekjen PDIP, Utut Adianto mengatakan bahwa Andika Perkasa merupakan seorang eks Panglima TNI. Karena itu, posisi calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta bukanlah posisi yang tepat.

Ia mengatakan seharusnya Andika Perkasa harus menempati posisi calon gubernur (cagub). Atas dasar itu, kemungkinan duet Anies-Andika untuk diusung akan semakin kecil.

"Tapi kan Pak Andika Panglima TNI, kalau untuk jadi Wagub hemat saya nanti, menurut saya enggak pas lah. Kalau dia mau ya jadi gubernur," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Ia menjelaskan internal PDIP sedang menggodok provinsi yang akan menjadi tempat Andika Perkasa bertarung di Pilkada. Sejauh ini, internal membuka peluang kadernya itu dimajukkan di Pilkada Jawa Tengah.

"Tentu beliaunya juga harus, kalau pemain bola harus lari-lari kecil, pemanasan, wilayahnya mana? Nanti kita cek, sekarang ada Kapolda Jawa Tengah Pak Luthfi mau maju gubernur, kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah," ungkapnya.

Di sisi lain, Utut mengaku pihaknya menghormati jika memang adanya internal kader yang masih turut mendorong duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta.

"Kalau Pak Anies dan Pak Andika saya enggak tahu apakah ini juga usulan dari PDI Perjuangan. Kalau disebutkan, saya tidak ingin berbantahan kader partai kami. Kalau usulan kan dari mana-mana," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, PKB dan PDIP sudah membahas potensi menduetkan Anies dan Andika di Pilkada Jakarta 2024.

Reporter: Igman Ibrahim
Editor Video: Lendy Ramadhan

Hanya, Cak Imin menuturkan, pembicaraan antara kedua partai itu belum final terkait siapa yang diusung.

"Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024). Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Wasekjen PDIP Tolak Wacana Andika Perkasa Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Anies

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.