Sekjen Hizbullah Klaim Lebanon Hadapi Ancaman Eksistensial, Tolak Tuntutan Israel Lucuti Senjata
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM- Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem mengungkapkan, Lebanon kini menghadapi ancaman eksistensial di tengah meningkatnya agresi Israel.
Naim menggambarkan hal itu sebagai bahaya paling serius.
Lantas, Naim menekankan, Hizbullah tetap menolak tuntutan untuk menyerahkan senjatanya ke Israel.
Naim Qassem menegaskan, Israel tak akan bisa mendapatkan senjata pejuangnya.
Menurut Naim, ancaman eksistensial tak hanya menyasar Hizbullah, namun juga seluruh masyarakat Lebanon dari semua sekte.
"Kami tidak akan pernah menyerah," tegasnya. "Israel tidak akan mendapatkan senjata kami."
Dilansir dari palestinechronicle.com, Minggu (20/7/2025), Naim Qassem juga mendesak penarikan penuh Israel di Jalur Gaza.
Lanjut Qassem mengatakan, kendati perlawanan tak dapat sepenuhnya mencegah serangan Israel terhadap Lebanon, namun mereka berhasil menghentikan eskalasi lebih lanjut.
Yakni, melalui perjanjian gencatan senjata antara negara Lebanon dan Israel.
Menurut Naim Qassem, perjanjian ini menempatkan tanggung jawab utama untuk mempertahankan Lebanon di tangan negara.
"Kami telah menyerahkan tahapan ini kepada negara Lebanon, yang kini memegang tanggung jawab utama. Perlawanan mengambil tindakan ketika negara tidak hadir, tetapi setelah kembali ke garis depan dan kondisi memungkinkan, kami mendukung negara dalam mengambil perannya."
Qassem menjelaskan, perjanjian yang diusulkan meliputi penarikan pasukan Israel secara bertahap dengan imbalan pelucutan senjata perlawanan dan penyediaan intelijen.
(Tribun-Video.com/palestinechronicle.com)
Artikel ini telah tayang di palestinechronicle.com dengan judul Qassem Hizbullah: Lebanon Hadapi Ancaman Eksistensial, Kami Tak Akan Melucuti Senjata demi Israel
https://www.palestinechronicle.com/hezbollahs-qassem-lebanon-faces-existential-threat-we-will-not-disarm-for-israel/
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: Tri Hantoro
#SekjenHizbullah #AncamanEksistensial #LebanonTolakPelucutanSenjata #TolakTuntutanIsrael #NaimQassem #SenjataPerlawanan #IsuPalestina #KonflikLebanonIsrael #KeteganganPerbatasan #KeamananLebanon #PerlawananLebanon #PenolakanIsrael #SolidaritasLebanon #KrisisLebanon #PBB1701 Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Sekjen Hizbullah Klaim Lebanon Hadapi Ancaman Eksistensial, Tolak Tuntutan Israel Lucuti Senjata
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.