Mossad Tolak Perintah PM Israel Habisi Pimpinan Hamas di Qatar, Singgung Penghianatan Timur Tengah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Serangan militer Israel yang menargetkan pimpinan Hamas di Qatar disebut gagal karena tidak ada satu pun target yang tewas dalam peristiwa itu.
Terkait hal itu Badan Intelijen Israel Mossad terang-terangan mengatakan bahwa pihaknya memang menentang keras rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Mossad menyatakan pihaknya menolak rencana membunuh para pejabat Hamas di Qatar.
Selain Mossad, Kepala Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir juga menentang keras perintah Netanyahu untuk membunuh pimpinan Hamas di Qatar.
Kepala Mossad David Barnea mengatakan pihaknya menolak perintah Netanyahu karena tidak ingin hubungan baik Israel dengan Qatar rusak.
Barnea mengatakan Qatar telah menjadi tuan rumah bagi Hamas dan Israel ketika menjadi mediator perundingan gencatan senjata.
Sehingga jika Mossad menuruti perintah Netanyahu untuk menghabisi pimpinan Hamas di Qatar, sama saja dengan melakukan pengkhianatan.
Mossad juga khawatir serangan yang menargetkan pimpinan Hamas justru akan mengagalkan perundingan gancatan senjata.
Mossad menyebut pihaknya bakal menargetkan pimpinan Hamas dalam jangka panjang.
Menurut Mossad, pihaknya bisa menangkap mereka dalam beberapa tahun mendatang.
Mossad juga mengklaim bahwa mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk menangkap pimpinan Hamas.
Sehingga Mossad menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk menghabisi pemimpin Hamas apalagi keberadaanya di Qatar.
Oleh karena itu Mossad memilih menolak perintah Netanyahu untuk membunuh pemimpin Hamas di Qatar. (Tribun-Video.com)
https://www.timesofisrael.com/mossad-said-to-have-refused-to-carry-out-ground-op-to-kill-hamas-leaders-in-qatar/
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor: Nur Rohman Urip
Uploader: Tri Hantoro Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Mossad Tolak Perintah PM Israel Habisi Pimpinan Hamas di Qatar, Singgung Penghianatan Timur Tengah
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
