🔴LIVE: Dalang Pembunuhan Keluarga Sachroni Ternyata Residivis, Ditangkap saat hendak Kabur Jadi ABK

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap fakta baru soal R, dalang utama yang membunuh keluarga Haji Sachroni di Indramayu, Jawa Barat.

Ternyata R merupakan seorang residivis penganiayaan berat yang pernah melakukan tindak pidana kriminal.

Sementara rekannya inisial P yang merupakan karyawan swasta, belum pernah melakukan kejahatan sama sekali.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, Selasa (9/9), P dijanjikan R uang senilai Rp100 juta untuk membunuh keluarga Sachroni.

Setelah melakukan tindakan kriminal itu, kedua pelaku sempat kabur ke luar provinsi untuk melarikan diri.

Namun mereka berakhir kembali ke Indramayu dengan alasan ingin mempersiapkan diri kabur lebih jauh lagi untuk berlayar sebagai ABK.

Akan tetapi sebelum niat tersebut terwujud, kedua sudah terlebih dahulu ditangkap polisi dalam operasi dini hari pada Senin (8/9).

Kini keduanya dijerat Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana dan Pasal 80 Ayat 3 Juncto Pasal 76C, UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Tak hanya itu, kedua pelaku terancam hukuman mati hingga penjara seumur hidup, atau pidana maksimal 20 tahun.

Ada pun diketahui pembunuhan ini terjadi dengan motif dendam, lantaran mobil rental milik korban seharga Rp750 ribu mogok ketika dipakai pelaku.

Pelaku yang kemudian meminta uangnya dikembalikan oleh anak Sachroni, Budi Awalludin, justru mendapat penolakan dengan alasan sudah dibelanjakan.

Merasa kesal, R pun kemudian merencanakan aksi pembunuhan untuk Budi Awalludin bersama keluarga besarnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Aktor Utama Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu: Residivis, Janjikan Rp100 Juta ke Temannya, https://www.tribunnews.com/regional/7726120/sosok-aktor-utama-pembunuhan-satu-keluarga-di-indramayu-residivis-janjikan-rp100-juta-ke-temannya.
Editor: Erik S

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Fakta Penangkapan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, https://www.tribunnews.com/regional/7726127/7-fakta-penangkapan-pelaku-pembunuhan-satu-keluarga-di-indramayu?page=all.
Editor: Eko Sutriyanto

Program: Live Tribunnews Update
Host: Putri Dwi Arrini
Editor: Muna Salsabila Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴LIVE: Dalang Pembunuhan Keluarga Sachroni Ternyata Residivis, Ditangkap saat hendak Kabur Jadi ABK

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.