Polemik 'Study Tour' SMAN 6 Depok, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Rela Dicaci Maki Publik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik study tour SMAN 6 Depok berbuntut panjang.

Meski telah dilarang, ratusan siswa tetap berangkat ke Surabaya, Malang, dan Bali.

Akibatnya, Kepala SMAN 6 Depok berinisial SF dicopot dari jabatannya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersikap tegas dalam pelarangan ini justru mendapat banyak kritikan.

Menanggapi hal itu, Dedi menegaskan, tak mempermasalahkan cibiran yang datang kepadanya.

Ia menilai langkah tegas ini diambil demi kebaikan siswa dan orang tua.

“Saya enggak ada masalah dicaci maki, dibilang Dedi Muliadi atau apapun. Karena saya ini orang tua, tindakan yang saya lakukan adalah untuk kebaikan semua,” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, dikutip Senin (24/2/2025).

Dedi menjelaskan alasan pelarangan ini untuk meringankan beban ekonomi orang tua siswa.

Ia menyebut biaya study tour bisa menjadi tekanan besar bagi keluarga yang hidup pas-pasan.

“Anda para siswa yang kaya-kaya mungkin tidak ada masalah dengan keuangan keluarga, tetapi bagi mereka yang orang tuanya hidupnya pas-pasan, buat makan pun susah, itu menimbulkan beban utang, bank emok, pinjol, bank Keliling,” jelasnya.

Selain itu, Dedi mempertanyakan urgensi perjalanan ke luar provinsi.

Pasalnya Jawa Baratmemiliki banyak industri yang bisa dikunjungi.

Meski ada larangan, 347 siswa tetap melaksanakan perjalanan, dengan biaya Rp 3,8 juta per siswa.

Gubernur Jabar itu menegaskan akan menelusuri pelanggaran yang dilakukan dan memberikan sanksi tegas.

Meski menuai kritik, Dedi tetap teguh pada keputusannya demi kebaikan bersama.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik "Study Tour" SMAN 6 Depok, Dedi Mulyadi: Saya Rela Dicaci", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/02/24/12304941/polemik-study-tour-sman-6-depok-dedi-mulyadi-saya-rela-dicaci.

Program: Tribun Video Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: Bintang Nur Rahman
#dedimulyadi #studytour #kasus #smanegeri #depok #jawabarat Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Polemik 'Study Tour' SMAN 6 Depok, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Rela Dicaci Maki Publik

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.