Seusai Saling Jual Beli Serangan! Presiden Iran Resmi Umumkan Berakhirnya Perang 12 Hari vs Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian resmi mengumumkan berakhirnya perang selama 12 hari dengan Israel, Rabu (25/6/2025).

Pengumuman tersebut disampaikan Presiden Iran setelah Iran dan Israel melakukan gencatan senjata.

Masoud Pezeshkian memuji perjuangan Iran selama 12 hari dalam perang melawan Israel sejak konflik dimulai pada Jumat (13/6/2025).

"Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan tercapainya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel," kata Masoud Pezeshkian, menurut kantor berita resmi Iran, IRNA, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Sebelumnya, Pezeshkian menegaskan bahwa Iran akan tetap mematuhi gencatan senjata jika Israel tidak melakukan serangan terlebih dahulu.

"Jika rezim Zionis tidak melanggar gencatan senjata, Iran juga tak akan melanggar gencatan senjata," katanya dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Selasa (24/6/2025), dikutip dari Tasnim News Agency.

"Namun, warga Iran menunjukkan bahwa, meskipun ada beberapa masalah, mereka tetap bersatu melawan agresi musuh," tuturnya.

Pezeshkian menambahkan bahwa Israel sempat menyerang Iran di tengah negosiasi tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat (AS) dengan keyakinan keliru bahwa Teheran tidak memiliki kemampuan untuk merespons dan akan menyerah dalam beberapa hari.

"Rezim Zionis dan para pendukungnya juga mengandalkan hasutan untuk menimbulkan ketidakpuasan dan memobilisasi rakyat Iran," ujarnya.

Dalam konflik ini, Iran menyampaikan bahwa sebanyak 610 warga sipil tewas dan lebih dari 4.700 orang terluka di Iran.

"Selama 12 hari terakhir, rumah sakit telah dihadapkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan," kata juru bicara kementerian kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, Selasa (24/6/2025), dikutip dari Al Arabiya.

Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6/2025) dengan alasan menghancurkan program nuklir yang dianggap mengancam.

Iran membalas dengan menembakkan rudal ke Tel Aviv, Haifa, hingga ke Yerusalem.

Israel dikabarkan meminta bantuan AS untuk menggempur tiga fasilitas nuklir Iran—Isfahan, Natanz, dan Fordow—dengan bom penembus tanah, GBU-57, menggunakan pesawat B-2 Spirit.

Pada Minggu (22/6/2025), AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran.

Sebagai respons, Iran menyerang pangkalan militer AS di Al-Udeid, Qatar, pada Senin (23/6/2025) malam.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan Israel dan Iran telah mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui media sosial.

Berikut pernyataan lengkapnya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (24/6/2025).

"SELAMAT KEPADA SEMUANYA! Telah sepenuhnya disetujui oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA yang Penuh dan Total (dalam waktu sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mengakhiri dan menyelesaikan misi terakhir mereka!), dalam kurun waktu 12 jam, saat itu Perang akan dianggap BERAKHIR!"

"Secara resmi, Iran akan memulai GENCATAN SENJATA, dan dalam 12 jam ke depan Israel akan memulai GENCATAN SENJATA dan dalam 24 jam ke depan secara resmi Akhir PERANG 12 HARI akan disambut oleh Dunia. Selama GENCATAN SENJATA, kedua belah pihak akan tetap saling DAMAI dan HORMAT.

“Dengan asumsi bahwa semuanya berjalan sebagaimana mestinya, dan itu pasti akan terjadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada kedua Negara, Israel dan Iran, karena memiliki Stamina, Keberanian, dan Kecerdasan untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai PERANG 12 HARI.”

“Ini adalah Perang yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun, dan menghancurkan seluruh Timur Tengah, tetapi itu tidak terjadi, dan tidak akan pernah terjadi! Tuhan memberkati Israel, Tuhan memberkati Iran, Tuhan memberkati Timur Tengah, Tuhan memberkati Amerika Serikat, dan TUHAN MEMBERKATI DUNIA!”

(Tribunnews.com/Rakli/Deni/Nuryanti/Yunita)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Iran Resmi Umumkan Berakhirnya Perang 12 Hari dengan Israel, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/25/presiden-iran-resmi-umumkan-berakhirnya-perang-12-hari-dengan-israel?page=all.
Penulis: Rakli Almughni

Program: Tribunnews Update
Editor: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Seusai Saling Jual Beli Serangan! Presiden Iran Resmi Umumkan Berakhirnya Perang 12 Hari vs Israel

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.