Pengakuan Penjual, Dapat Pesanan 10 Ton Beras Oplosan dari Anggota DPRD DKI Jakarta untuk Sembako
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM- Praktik penjualan beras bermasalah semakin meresahkan masyarakat lantaran terdapat beras yang tidak memenuhi standar mutu nasional.
Pasalnya, kini beredar praktik pengoplosan beras dengan menyesuaikan harga konsumen yang memesan.
Salah satu pemilik toko beras yang menyamarkan namanya dengan Jefry mengakui, menerima pesanan 10 ton beras oplosan dari Anggota DPRD DKI Jakarta dari salah satu partai politik terbesar.
Jefry menyebut beras itu dikemas 2.000 karung berukuran 5 kilogram berlabel "Sakura", merek generik yang tidak dipatenkan perusahaan.
Rencananya beras itu akan dibagikan sebagai paket sembako di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
"Ini (beras) sudah diaduk semua, di-mix di situ beras medium dengan medium semua. Kan yang medium juga jenisnya bervariasi,” ujarnya sembari menunjukkan jenis-jenis beras yang ia miliki, mulai dari premium, medium, patahan (siping), hingga menir.
Pihaknya mengaku mencampur beras premium dengan menir, beras rusak, bahkan raskin.
Praktik mixing itu dilakukannya demi menyesuaikan harga pesanan, termasuk dari kalangan politisi.
Menurutnya, tanpa praktik mixing itu pedagang beras tak akan bisa bertahan.
Terkini, Jefry enggan menjelaskan secara rinci soal komposisi karena itu disebutnya sebagai rahasia dagang.
"Kalau bujet mereka cuma di Rp 12 ribu, sementara beras di lapangan Rp 12 ribu itu tidak ada, ya mau enggak mau kita sodorkan produk yang sesuai harga segitu," katanya.
Sebagai informasi, praktik pengoplosan beras itu terungkap melalui investigasi yang dilakukan tim Tribunnews ke jantung distribusi beras Indonesia.
Di antaranya di Pasar Induk Cipinang dan dua titik lainnya di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pemilik Toko Terima Pesanan 10 Ton Beras Oplosan dari Anggota DPRD DKI, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/07/13/cerita-pemilik-toko-terima-pesanan-10-ton-beras-oplosan-dari-anggota-dprd-dki.
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader:
#beras #oplosan #penjual Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Pengakuan Penjual, Dapat Pesanan 10 Ton Beras Oplosan dari Anggota DPRD DKI Jakarta untuk Sembako
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
