Dokter Tifa Singgung Pelanggaran dan Kejahatan Jokowi, Khawatir Nasib Indonesia seperti Nepal
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Dokter Tifa menyoroti sejumlah dugaan pelanggaran berat di masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Ia khawatir jika kondisi Indonesia kedepannya bisa seperti Nepal.
Pernyataan ini disampaikan Dokter Tifa melalui akun media sosialnya pada Senin (15/9/2025).
Tak hanya menyoroti soal pelanggaran, Tifa juga mengungkapkan kejahatan yang dikaitkan dengan Jokowi.
Dalam unggahannya, Dr. Tifa menyinggung berbagai kasus yang menurutnya berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan mantan kepala negara tersebut.
Mulai dari kasus Kanjuruhan, tragedi KM 50 hingga kelaparan di Yahukimo, Papua.
“Tidak sampai setahun pasca lengser, sudah dikejar dosa-dosanya: 900+ nyawa KPPS, 300+ nyawa korban Kanjuruhan, 6 mujahid KM 50, ratusan korban pinjol dan judol, ratusan korban kelaparan di Yahukimo (Papua) dan juga tempat-tempat lain,” tulisnya.
Ia juga menyinggung dugaan korupsi bernilai ribuan triliun yang dikaitkan dengan pejabat-pejabar di bawah pemerintahan Jokowi.
Namun menurutnya, kasus korupsi tersebut hanya bermuara di satu nama.
Akan tetapi, ia tidak mengungkap identitas yang dimaksud.
“Korupsi ribuan triliun atas nama anak buah, tetapi semua bermuara ke satu nama. Sudah didaftar ke OCCRP, sehingga tak mungkin berkelit lagi,” tulis Dr. Tifa.
Lebih lanjut, ia juga menyentil isu dugaan pemalsuan ijazah dan memperingatkan agar pemerintah saat ini tak melanjutkan kejahatan orang sebelumnya.
Diduga, pernyataan Dokter Tifa ini merujuk ke Jokowi.
Di akhir unggahannya, ia turut menyinggung kekacauan di Nepal.
Menurutnya, peristiwa tersebut bisa menjadi pengingat bagi para pemimpin Indonesia.
"Apa yang terjadi pada orang ini dan kejadian di Nepal dimana Penguasa dihajar habis hingga istrinya meninggal dibakar, menteri-menteri dikejar massa, semoga menjadi pelajaran dan membuka mata para Pejabat di Indonesia," jelas Dr Tifa.
(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dr Tifa Ingatkan Dosa Pemerintahan Jokowi, Khawatir Indonesia Seperti Nepal, https://wartakota.tribunnews.com/nasional/867583/dr-tifa-ingatkan-dosa-pemerintahan-jokowi-khawatir-indonesia-seperti-nepal.
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: Bintang Nur Rahman
#dokter tifa #jokowi #nepal #pelanggaran #kejahatan #kasus #korupsi #ijazah #hukum #politikindonesia Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Dokter Tifa Singgung Pelanggaran dan Kejahatan Jokowi, Khawatir Nasib Indonesia seperti Nepal
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.