🔴 LIVE: 2 Oknum Kopassus Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN, Diberi Uang Rp 100 Juta
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta rupanya turut melibatkan dua oknum anggota Kopassus.
Keduanya dijanjikan imbalan Rp 100 juta setelah melakukan penculikan terhadap Ilham.
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus Priyanto mengungkapkan, dua prajurit TNI tersebut adalah Kopda FH dan Serka N.
Dalam jumpa pers pada Selasa (16/9) di Polda Metro Jaya, Donny menjelaskan, keterlibatan Kopda FH dan Serka N bermula dari perjanjian seorang tersangka utama penculikan berinisial JP.
JP awalnya mendatangi Serka N di rumahnya pada Minggu (17/8) untuk membicarakan rencana penculikan Ilham.
Mendapat tawaran tersebut, Serka N lantas menghubungi Kopda FH selang sehari untuk meminta bantuan dalam melaksanakan penculikan.
Serka N juga meminta agar Kopda FH datang menemui dirinya dan JP di sebuah kafe di kawasan Jakarta Timur.
Pasca pertemuan, Serka N kembali memastikan kesediaan Kopda FH mengikuti rencana penculikan tersebut.
Kopda FH kemudian mengumpulkan tim yang akan dilibatkan untuk melakukan penjemputan terhadap Ilham dan meminta uang operasional sebesar Rp 5 juta.
Setelah adanya pemberian uang tersebut, Serka N kembali melakukan pertemuan dengan JP pada 20 Agustus di sebuah bank untuk menerima uang Rp 95 juta yang digunakan untuk kegiatan penculikan.
Adapun Serka N dan Kopda FH saat ini sudah ditetapkan jadi tersangka.
Dari tangan keduanya, tim penyelidik Pomdam Jaya menyita uang senilai Rp 40 juta.
Meski Serka N dan Kopda FH telah jadi tersangka, sanksi pemecatan pada mereka baru bisa diberikan setelah melalui proses pengadilan militer.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Danpomdam Jaya Ungkap Kopda FH dan Serka N Diberikan Uang Rp100 Juta untuk Culik Kacab Bank BUMN, https://www.tribunnews.com/metropolitan/7729319/danpomdam-jaya-ungkap-kopda-fh-dan-serka-n-diberikan-uang-rp100-juta-untuk-culik-kacab-bank-bumn?page=all.
Program: Live Tribunnews Update
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
#kacab #penculikan #pelaku #pembunuhan Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴 LIVE: 2 Oknum Kopassus Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN, Diberi Uang Rp 100 Juta
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.