Digempur 450 Drone dan Rudal Hipersonik Rusia hingga Ada Korban Tewas, Sebagian Ukraina Gelap Gulita
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Malam mencekam menyelimuti Ukraina usai gelombang serangan rudal dan drone Rusia melumpuhkan sebagian besar jaringan listrik di ibu kota Kyiv dan delapan wilayah lainnya, Jumat (10/10/2025).
Dalam serangan ini mengakibatkan sedikitnya satu anak tewas, puluhan warga terluka, serta jutaan orang mengalami pemadaman listrik serta gangguan air bersih.
Pihak berwenang Kyiv melaporkan bahwa lebih dari 540.000 pelanggan telah kembali mendapatkan pasokan listrik, namun ribuan rumah masih gelap gulita pada Jumat pagi.
Di wilayah Zaporizhzhia, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun tewas dan tujuh orang terluka dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka di wilayah Cherkasy.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan kali ini sebagai operasi “besar-besaran” dengan senjata presisi tinggi dan rudal hipersonik serta diklaim menargetkan fasilitas energi yang mendukung industri militer Ukraina.
Namun, dampaknya justru menghancurkan infrastruktur sipil dan memutus akses energi jutaan warga.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras serangan tersebut dan menyerukan tindakan tegas dari negara-negara sekutu.
Zelensky menyebut bahwa lebih dari 450 drone dan 30 rudal ditembakkan Rusia ke berbagai wilayah Ukraina.
Zelensky menggambarkan serangan itu sebagai “sinis dan diperhitungkan”, serta menuduh Moskow menggunakan dingin dan gelap sebagai senjata teror menjelang musim dingin.
Hingga Jumat pagi, lebih dari 5.800 bangunan tempat tinggal di Kyiv masih tanpa listrik, terutama di distrik timur kota.
Serangan juga memicu kebakaran di sebuah gedung 10 lantai, yang berhasil dipadamkan oleh petugas darurat.
Selain listrik, pasokan air di lebih dari 7.000 bangunan sempat terputus berjam-jam sementara transportasi umum termasuk kereta bawah tanah terpaksa menghentikan layanan di sejumlah stasiun.
Pemerintah kota kemudian mendirikan “tenda tak terkalahkan”, tempat warga dapat mengisi daya ponsel dan mendapatkan air panas.
Menteri Energi Ukraina Svitlana Hrynchuk menyebut serangan itu sebagai salah satu yang terbesar sejak invasi Rusia dimulai pada 2022.
https://www.tribunnews.com/internasional/7740523/sebagian-ukraina-gelap-gulita-usai-digempur-450-drone-dan-rudal-hipersonik-rusia-ada-korban-tewas.
Program: Tribunnews Update
Host: Alinda Panca
Editor Video: Ramadhan Aji Prakoso
Uploader: Radifan Setiawan Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Digempur 450 Drone dan Rudal Hipersonik Rusia hingga Ada Korban Tewas, Sebagian Ukraina Gelap Gulita
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.