Israel Ngamuk! PM Netanyahu Salahkan Hamas yang Keras Kepala, Tak Niat Akhiri Perang di Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan Hamas sangat keras kepala.
Pihaknya menuduh Hamas kerap menghalangi kesepakatan mencapai gencatan senjata dan penyanderaan di Jalur Gaza.
Atas hal itu, Netanyahu keras menyalahkan Hamas imbas terhentinya negosiasi.
Pasalnya menurut Netanyahu, Hamas tak memiliki itikad baik mengenai perdamaian konflik dua negara.
"tampaknya tidak terkoordinasi atau bertindak dengan itikad baik."
Menurut Netanyahu, di tengah upaya Hamas itu, Israel justru tengah mempertimbangkan aneksasi sebagian wilayah Gaza untuk menekan Hamas mencapai gencatan senjata.
Dilansir dari timesofisrael.com, Rabu (30/7) pejabat Israel tengah membahas langkah potensial selanjutnya di tengah kebuntuan negoasiasi.
Dilaporkan, seusai rezim Zionis menarik negosiator mereka dari pembicaraan di Qatar minggu lalu, para pemimpin AS dan Israel mencari cara baru untuk membawa pulang 50 sandera yang berada di Gaza.
Diketahui, sekira 20 orang di antaranya diyakini masih hidup.
Lanjut Netanyahu justru menggemakan pernyataan Witkoff.
Pihaknya mengatakan Israel saat ini tengah mempertimbangkan opsi alternatif untuk membawa pulang sanderanya.
Hingga berita ini diturunkan, para pejabat belum menjelaskan rincian pilihan alternatif untuk mengembalikan sandera yang tersisa dan mengakhiri perang di Gaza.
(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul PM sebut Hamas 'keras kepala' blokir kesepakatan penyanderaan, sementara ia pertimbangkan aneksasi sebagian wilayah Gaza
https://www.timesofisrael.com/pm-says-obstinate-hamas-blocking-hostage-deal-as-he-weighs-annexing-parts-of-gaza/
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Israel Ngamuk! PM Netanyahu Salahkan Hamas yang Keras Kepala, Tak Niat Akhiri Perang di Gaza
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
