Kirab Pusaka Malam 1 Suro: Tradisi Sakral Keraton Kasunanan Surakarta
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Setiap pergantian tahun Jawa, ada satu malam yang sepi namun memiliki makna yang mendalam.
Malam 1 Suro.
Di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, malam ini bukan sekadar malam pergantian tahun, ini adalah momentum spiritual, perenungan, dan pelestarian warisan budaya leluhur.
Keraton Kasunanan Surakarta bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, melainkan tempat di mana nilai-nilai peradaban Jawa masih lestari hingga saat ini.
Di balik temboknya yang kokoh, banyak tradisi Jawa yang hidup.
Malam 1 Suro menjadi bukti bagaimana tradisi itu terus berjalan dari masa lalu, kini, hingga esok.
Hal yang paling identik dengan Malam 1 Suro adalah Kirab Pusaka Keraton.
Ada pun Kirab Pusaka adalah satu dari serangkaian acara pada Peringatan Malam 1 Suro, kegiatan lainnya meliputi doa bersama, Salat Kajad di Masjid Pujasana, meditasi di Bandengan, hingga Salat Subuh.
Puncak Peringatan Malam 1 Suro adalah Kirab Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta.
Di Keraton Surakarta, kirab tersebut identik dengan keberadaan Kebo Kyai Slamet.
Hal itu dikarenakan dalam prosesi kirab, selalu terdapat kebo bule (putih) di barisan paling depan sebagai cucuk lampah atau pemimpin barisan kirab.
Menurut cerita yang beredar, kebo bule sendiri diyakini sebagai jelmaan Pusaka Kyai Slamet.
Malam satu suro merupakan malam yang sakral menurut tradisi Jawa.
Di momen sakral itu juga pusaka-pusaka Keraton Surakarta akan dikeluarkan, dijamas (dibersihkan) sebelum diarak dalam Kirab Malam 1 Suro tersebut.
Ada pun jumlah, jenis pusaka, hingga siapa saja yang akan membawa, hanya Sang Raja yang tahu karena memang sepenuhnya wewenang Raja.
Biasanya, informasi tersebut akan diumumkan menjelang kirab dimulai.
Pada awal mula tradisi Kirab Pusaka ini digelar di masa Pakubuwono X, rute kirab hanya berada di dalam tembok Keraton.
Namun seiring berjalannya waktu, terdapat perubahan rute kirab.
Peserta Kirab Pusaka akan berjalan keluar dan mengelilingi tembok keraton.
Hal tersebut atas saran dari Presiden Soeharto yang pada saat itu menjabat, untuk memperluas jangkauan kirab.
Pertimbangannya adalah pada saat itu terdapat momen pemberontakan G30SPKI, sehingga perluasan rute kirab dimaknai untuk memberikan berkah keselamatan untuk masyarakat.
Kirab Pusaka ini dimulai pada tengah malam atau pukul 00.00 WIB hingga sekira pukul 03.00 WIB dengan rute dari Keraton Kasunanan Surakarta - Alun-alun Utara - Gladag - Benteng Vastenberg - Loji Wetan - Pasar Kliwon - Gemblegan - Nonongan - Gladag - kembali ke keraton.
Dalam prosesi Kirab Pusaka, terdapat aturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh peserta kirab.
Semua peserta mengenakan Pakaian Adat Jawa lengkap atau dalam Bahasa Jawa disebut Busana Jawi Jangkep.
Bagi peserta laki-laki diwajibkan mengenakan atasan beskap hitam, jarik, lengkap dengan blangkon dan keris.
Sedangkan peserta perempuan mengenakan kebaya hitam berbahan kain atau bukan beludru, jarik sebagai bawahan, dan sanggul jawa.
Selain itu, peserta wajib menjalani topo bisu atau tidak berbicara selama prosesi kirab berlangsung.
Hal itu dimaknai sebagai bentuk doa keselamatan dan refleksi diri agar lebih baik di tahun mendatang.
Kirab Malam 1 Suro rutin dilakukan sekali setiap tahun, bertepatan dengan pergantian tahun baru Jawa.
Tak heran, momen ini selalu dinantikan oleh masyarakat Surakarta maupun dari berbagai penjuru daerah.
Mereka hadir untuk menyaksikan secara langsung prosesi sakral yang penuh nilai spiritual dan budaya.
Lebih dari sekadar tradisi, Kirab Malam 1 Suro menjadi pengingat bahwa di tengah arus modernisasi, warisan leluhur tetap hidup dan mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Jawa.
TRIBUN-VIDEO.COM/Akmal Khoirul Habib
Program: Local Experience
Editor Video: Faiz Fadhilah
#kirabmalam1suro
#keratonsurakarta Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Kirab Pusaka Malam 1 Suro: Tradisi Sakral Keraton Kasunanan Surakarta
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.