Rekaman CCTV di Polsek Kuranji saat Kejadian Tak Ada, Kapolda Sumbar: Daya Tampung Cuma 11 Hari
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - CCTV di Polsek Kuraji saat kejadian yang menewaskan siswa SMP di Padang, Afif Maulana disorot.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono menyebut CCTV Polsek Kuranji tidak rusak melainkan terhapus.
Berdasarkan keterangan tim IT Polda, CCTV di Polsek Kuranji hanya punya ruang penyimpanan 1 terabyte (TB).
Dengan kapasitas sebesar itu, mereka hanya bisa melacak peristiwa 11 hari sebelumnya.
Oleh sebab itu, saat dilakukan pengamanan terhadap 19 terduga pelaku tawuran di Polsek pada 9 Juni 2024, tidak terlacak lagi rekaman CCTV-nya.
"Jadi CCTV tidak rusak. Ada CCTV, tetapi daya tampung untuk menyimpan atau DVR hanya 11 hari," ujar Suharyono saat konferensi pers Minggu (30/6/2024), dilansir TribunPadang.com.
Suharyono mengklaim punya dokumentasi pengamanan tersebut.
Ia memperlihatkan foto-foto terduga pelaku tawuran setelah dilakukan pengamanan di Kapolsek Kuranji.
Suharyono, menegaskan tak ada Afif Maulana di antara belasan terduga pelaku yang diamankan di Polsek Kuranji.
Menurutnya, sejumlah foto itu adalah dokumentasi dari personel kepolisian yang bertugas pada malam itu.
Ia juga menyampaikan, foto-foto itu telah ditunjukkan saat pertemuan dengan Kompolnas, KPAI, Kementerian PPA, Komnas HAM, Ombudsman, LBH Padang, hingga pihak keluarga pada beberapa waktu yang lalu.
Adapun Afif adalah seorang pelajar berusia 13 tahun yang ditemukan meninggal di Sungai Kuranji, dekat jembatan Jalan Bypass, Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2024) pukul 11.55 WIB.
Saat ditemukan, jenazah Afif mengapung di sungai dengan luka lebam pada bagian punggung dan perutnya.
Ada dugaan dia tewas setelah dianiaya polisi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus, https://www.tribunnews.com/regional/2024/07/01/kapolda-sumbar-ungkap-alasan-rekaman-cctv-di-polsek-kuranji-atas-kasus-tewasnya-afif-terhapus?page=2
Program: Viral News
Host: Sara Dita
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
#poldasumbar #afifmaulana #cctv Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Rekaman CCTV di Polsek Kuranji saat Kejadian Tak Ada, Kapolda Sumbar: Daya Tampung Cuma 11 Hari
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.