🔴Siaga Perang! Iran Diduga Uji Coba Rudal Rahasia hingga Tak Segan Balas Zionis Jika Berulah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.TRIBUN-VIDEO.COM - Iran dikabarkan telah melakukan uji coba rudal rahasia yang disebut bisa menjangkau seluruh benua.
Sehingga, kabar itu pun juga diklaim telah sukses memicu 'kekhawatiran' di pihak Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Mengutip Tribunnews pada (28/9), hal ini menurut kabar dari sumber utama "Associated Press (AP)" sejak Kamis (25/9/2025).
Dikabarkan bahwa adanya uji coba itu diketahui lewat foto satelit yang didapatkan oleh sumber utama.
Di mana, tampak ada jejak terbakar atau hangus, mirip seperti jejak setelah roket diluncurkan dan menyemburkan api.
Sehingga, lewat citra satelit itu, Iran diduga telah melakukan uji coba rudal 'rahasia'.
Adapun, lokasi uji cobanya dilakukan di Landasan Imam Khomeini pekan lalu.
Namun, diketahui, pihak Iran sendiri belum secara resmi mengakui adanya uji coba, namun seorang anggota dewan Iran Mohsen Zanganeh memberikan klaim "konfirmasinya".
Dia mengklaim bahwa Iran telah menguji coba rudal yang disebut rudal balistik antarbenua.
“Kami belum meninggalkan pengayaan uranium ataupun menyerahkan uranium kepada musuh, tidak juga meninggalkan rudal kami,” kata Zanganeh.
“Maksud saya, bahkan dalam kondisi seperti ini, kami melakukan uji coba rudal antarbenua,” ujarnya.
Sehingga, AP pun menyebut bahwa uji coba yang dilakukan Iran itu telah memicu kekhawatiran, terkhusus untuk pihak AS dan Israel.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali memberikan sanksi terhadap Iran terkait pengembangan bom nuklirnya.
Sanksi tersebut dikecam langsung oleh Teheran pada Minggu (28/9/2025) dan mendesak agar negara-negara lain untuk tidak mematuhi langkah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Iran menyebut, pemberian sanksi atas program nuklirnya sebagai tindakan yang tak dapat dibenarkan.
Sanksi ini dijatuhkan setelah gagalnya perundingan dengan negara-negara Barat dan serangan Israel dan AS terhadap situs nuklirnya.
Barat melarang melakukan transaksi terkait dengan rudal nuklir dan baliktik Iran.
Namun, Kemenlu Iran menilai, sanksi tersebut tidak memiliki dasar hukum.
Oleh karena itu, ia meminta agar semua negara menahan diri untuk tidak melaksanakan perintah itu.
"Pengaktifan kembali resolusi yang telah dibatalkan tidak memiliki dasar hukum dan tidak dapat dibenarkan... semua negara harus menahan diri untuk tidak mengakui situasi ilegal ini," kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan.
Iran memastikan akan membalas dengan serius negara yang mengambil tindakan terhadap Teheran.
Republik Islam Iran akan dengan tegas mempertahankan hak dan kepentingan nasionalnya.
Lebih lanjut dikatakannya, setiap tindakan yang bertujuan merugikan hak dan kepentingan rakyatnya akan menghadapi respons yang tegas dan tepat.
Seorang anggota parlemen Iran menyarankan parlemen untuk mempertimbangkan kemungkinan menarik diri dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.
"Kami mengumumkan bahwa jika ada negara yang ingin mengambil tindakan terhadap Iran berdasarkan resolusi ilegal ini, negara tersebut akan menghadapi tindakan balasan yang serius dari Iran, dan tiga negara Eropa yang menjadi pemrakarsa tindakan ilegal ini juga akan menghadapi reaksi kami," kata Qalibaf tanpa menjelaskan lebih lanjut, menurut laporan kantor berita pemerintah IRNA.
(Tribun-Video.com/TheTimesofIsrael)
Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul "Iran kecam penerapan kembali sanksi nuklir PBB yang 'ilegal', desak negara-negara lain untuk tidak patuh", Klik untuk baca:
https://www.timesofisrael.com/iran-decries-illegal-reimposition-of-un-nuclear-sanctions-urges-countries-not-to-comply/
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disorot Media Israel, Iran Diam-Diam Menguji Rudal Rahasia yang Bisa Jangkau Seluruh Benua, https://www.tribunnews.com/internasional/7733665/disorot-media-israel-iran-diam-diam-menguji-rudal-rahasia-yang-bisa-jangkau-seluruh-benua.
Program: Hot Topic
Editor: Difa Isnaeni Azizah Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴Siaga Perang! Iran Diduga Uji Coba Rudal Rahasia hingga Tak Segan Balas Zionis Jika Berulah
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.