Sejarah panjang Gereja Katolik, harapan, dan kekecewaan orang-orang asli Papua - BBC News Indonesia
https://www.bbc.com/indonesia/articles/c1j581re3n1oBerbagai peristiwa pada Mei 2025 memperlihatkan relasi antara Gereja Katolik dan orang-orang asli Papua, yang tidak hanya diwarnai harapan, tapi juga kekecewaan.
Awal Mei lalu, Robert Prevost, seorang imam Katolik yang pernah menjejakkan kaki ke Papua, ditunjuk menjadi pemimpin Vatikan. Kabar ini mendatangkan riang karena delapan bulan sebelumnya asa tentang kunjungan Paus Fransiskus ke Papua baru saja kandas.
Sepekan setelah pemilihan paus baru itu, Bernardus Bofitwos Baru—rekan Prevost di komunitas pastor tarekat Santo Agustinus—dilantik memimpin Keuskupan Timika. Dia menjadi orang asli Papua kedua yang memegang jabatan uskup dan akan memimpin lebih dari satu juta umat di wilayah pegunungan tengah Papua.
Naiknya Bernardus Baru menjadi uskup disambut suka cita umat Katolik asli Papua.
Seperti umat Katolik di belahan bumi lainnya, orang-orang asli Papua mendambakan pemimpin gereja yang berasal dari komunitas adat mereka sendiri.
Namun tak lama setelah ibadah pelantikan Bernardus yang riuh rendah di Katedral Tiga Raja, Kabupaten Mimika, 14 Mei lalu, sekelompok orang muda Katolik masuk ke halaman gereja. Mereka membentangkan poster berisi tuntutan agar para pimpinan Gereja Katolik menentang proyek pemerintah "yang meminggirkan orang asli Papua".
Malvin Yobe, satu dari orang muda Katolik itu, lalu dibawa dan ditahan selama beberapa jam di kantor polisi.
Di tengah konflik bersenjata, kemiskinan yang meluas, dan gelombang investasi, sebuah pertanyaan besar masih menanti jawaban: mampukah Gereja Katolik merealisasikan harapan umatnya di Papua?
Baca liputan lengkap kami dari Timika: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c1j581re3n1o
============
Berlangganan channel ini di sini: https://bit.ly/2Mkg9hY
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: https://www.instagram.com/bbcindonesia/
▪️ Twitter: https://twitter.com/BBCIndonesia
▪️ Facebook: https://www.facebook.com/BBCNewsIndonesia/
#bbcindonesia Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Sejarah panjang Gereja Katolik, harapan, dan kekecewaan orang-orang asli Papua - BBC News Indonesia
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.