🔴Muncul Aksi Dukung Kapolda Sumbar, & Polisi Sebut Dugaan Kematian Afif karena Loncat ke Jembatan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Muncul aksi damai dukung Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) mengungkap fenomena tawuran oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Menyala Institute. Aksi damai ini berlangsung pada Jumat (28/6/2024) siang menjelang sore.

Peserta aksi tampak membawa spanduk bertuliskan "Aksi Damai Support Kapolda Sumbar dan Jaga Nama Baik Polri". Di bagian bawah terdapat foto Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Selain itu terdapat sejumlah selebaran yang diantaranya bertuliskan "Dukung Kapolda Sumbar Tuntaskan Kasus Afif Maulana", "Dukung Polda Sumbar Wujudkan Supremasi Hukum", "Bersama Polda Sumbar Wujudkan Kamtibmas", "Tolak Geng Motor Perusuh di Kota Padang".
Lalu, "Dukung Polda Sumbar Tangkap Begal!!", "Wujudkan Jajaran Polda Sumbar yang Profesional", "Penjarakan Oknum-oknum Pelaku dan yang Mempolitisasi Isu".

Massa dari Menyala Institute usai berorasi dijumpai oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Mereka lalu melakukan aksi pemberian bunga mawar kepada anggota kepolisian sebagai bentuk dukungan terhadap pengungkapan kasus kematian Afif Maulana dan fenomena tawuran.

Koordinator Umum Menyala Institute, Pandu Putra Utama menyebut, pihaknya yakin Polda Sumbar profesional dan berintegritas dalam pengungkapan kasus kematian Afif Maulana dan fenomena tawuran.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengapresiasi dukungan dari Menyala Institute kepada kepolisian dalam mengungkap kasus kematian Afif Maulana dan terduga pelaku tawuran lainnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua atas dukungannya kepada kami dan kami juga berharap rekan-rekan tetap mengawasi upaya-upaya yang sudah dilakukan Polda Sumbar terkait dengan terjadinya kasus ini," kata Dwi.

"Mewakili bapak Kapolda mengucapkan terima kasih atas dukungannya, dan mohon doanya semoga kejadian ini segera selesai, dan kemudian tidak ada kejadian-kejadian yang berikutnya, karena apa yang sudah dilakukan dari Polda itu semuanya adalah untuk kepentingan, keamanan masyarakat Padang dan Sumbar pada umumnya," tambahnya.

Ia meminta, terkait kasus yang tengah jadi perhatian publik ini seharusnya tidak saling menyalahkan. "Justru harusnya memberi masukan serta dukungan dan kemudian mengawasi apa yang akan kita perbuat dan apa yang akan kita lakukan," imbuh Dwi.

Menurutnya, saling menyalahkan bukanlah untuk menyelesaikan tapi justru akan membuat permasalahan itu tambah panjang.

"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan, namun demikian rekan-rekan tetap mengawasi apa yang sudah kami lakukan," katanya.

Dwi menuturkan kepada massa Menyala Institute bahwa titik terang kematian Afif Maulana saat ini sudah semakin mengerucut.

Kata dia, kemarin Polda Sumbar Kompolnas, KPAI, Kementerian PPA, Ombudsman, LBH Padang sudah bertemu.

Dari hasil pertemuan, lanjutnya, sudah jelas bahwa dugaan terkuat kematian Afif Maulana adalah loncat dari jembatan. Hal itu diketahui berdasarkan saksi kunci sekaligus teman Afif yang memboncenginya pada Minggu (9/6/2024) dini hari yaitu A.

"Kami dari Polda Sumbar mana kala ada dari masyarakat yang bisa menghadirkan saksi-saksi lain silahkan melaporkan kepada kami, terkait dengan kejadian kematian almarhum Afif," ujar dia.

"Untuk kejadian kedua, yaitu adanya pelanggaran yang sudah dilakukan anggota kami, itu kejadiannya di Polsek Kuranji setelah mengamankan pelaku-pelaku yang akan tawuran, disitulah terjadi pelanggaran-pelanggaran sedikit, terjadi pelanggaran-pelanggaran yang saat ini dari hasil pemeriksaan sudah ada 17 personel kita yang akan diproses. Jadi Kapolda tegas akan menyelesaikan kasus ini, kemudian akan menindak anggota yang benar-benar bersalah," pungkasnya.



Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Muncul Aksi Dukung Kapolda Sumbar, Yakin Polda Profesional dan Berintegritas Ungkap Kematian Afif, https://padang.tribunnews.com/2024/06/28/muncul-aksi-dukung-kapolda-sumbar-yakin-polda-profesional-dan-berintegritas-ungkap-kematian-afif?page=all.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri

Nama Program: HOT TOPIC
Editor Video: Danang Risdinato Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴Muncul Aksi Dukung Kapolda Sumbar, & Polisi Sebut Dugaan Kematian Afif karena Loncat ke Jembatan

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.