Siswi SMP di Sumbar Berjuang Selamatkan Ibu Tanpa Kewarganegaraan dari Detensi dan Deportasi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Zahira, seorang remaja perempuan berjuang dengan cerita hidup yang tak biasa.

Zahira bukan sekadar remaja biasa.

Usianya baru empat belas tahun, namun ia sudah harus menghadapi kenyataan yang tak pernah dibayangkan oleh anak seusianya.

Dia terancam terpisah dari perempuan yang melahirkannya karena status kewarganegaraan ibunya, Nur Amira.

Sang ibu tidak diakui sebagai warga negara Indonesia. Namun di Malaysia pun data Nur Amira juga sudah tidak ada.

Nur Amira sempat dideportasi ke Malaysia Oktober 2024 silam.

Namun saat mengurus dokumen di Malaysia, data identitasnya tidak ditemukan.

Nur Amira juga sempat ditahan 2 bulan di Penjara Kajang.

Setelah bebas, dia pun dipulangkan ke Indonesia. Kini Nur Amira ditahan di Detensi Imigrasi Agam.

Dia pun terancam dideportasi lagi ke Malaysia.

Imigrasi menyebut, NUR AMIRA adalah warga negara asing murni.

Ayahnya Malaysia, ibunya Singapura. Tidak ada garis keturunan Indonesia.’

Pernyataan itu membuat dokumen kependudukan Zahira ikut terblokir.

Statusnya menjadi abu-abu, seolah ia tak diakui oleh negara di mana ia lahir dan dibesarkan.

Dalam situasi inilah sang anak yang bernama Zahira menulis sebuah surat.

Surat sederhana, tapi sarat makna.

Ia meminta agar ibunya tidak dideportasi. Sebuah jeritan hati seorang anak yang takut kehilangan satu-satunya tempat ia bersandar.

Inilah kisah tentang cinta seorang anak kepada ibunya, tentang perjuangan di tengah kerumitan hukum dan batas-batas kewarganegaraan.

Mari kita dengar suara Zahira. Suara yang mungkin akan membuka mata kita semua, bahwa di balik data dan dokumen, ada hati, ada kehidupan, dan ada masa depan yang sedang dipertaruhkan

Program: Saksi Kata
Sumber: Tribun Padang
Editor Video: Zulfikar Alviansyah
Uploader: Radifan Setiawan Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Siswi SMP di Sumbar Berjuang Selamatkan Ibu Tanpa Kewarganegaraan dari Detensi dan Deportasi

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.