Serma Boengkoes Penembak MT Haryono, Satu-Satunya Komandan Penculik G30S yang Tidak Dieksekusi Mati
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu pelaku Gerakan 30 September 1965, Serma Boengkoes mengungkapkan kesaksiannya saat ditugaskan menculik Letjen MT Haryono.
Serma Boengoes merupakan salah satu anggota Pasukan Cakrabirawa.
Ia menjabat sebagai Komandan Peleton Kompi C Batalyon Kawal Kehormatan Cakrabirawa yang berada di bawah Letkol Untung.
Dia mengaku hanya menjalankan perintah atasannya yaitu Lettu. Doel Arief.
Pada 29 September jam 15.00 WIB, Serma Boengkoes mendapat perintah untuk melakukan penculikan terhadap Dewan Jenderal.
Dewan Jenderal ini memiliki tujuan ingin mengkudeta Soekarno.
Ketika ditanya apakah Boengkoes mengerti dengan yang dimaksud "Dewan Jenderal", dia menjawab dalam masa G30S tersebut ada dua kubu yang tampak-nya sedang berkonflik dalam kemiliteran terutama di Angkatan Darat. Yaitu apa yang disebut sebagai "Dewan Jenderal" dan "Dewan Revolusi".
"Dewan Jenderal" adalah yang berniat melakukan coup pada Presiden Soekarno sedangkan "Dewan Revolusi" adalah yang berniat menyelamatkan Presiden Soekarno.
Menurut Boengkoes ada ketidakserasian dalam Angkatan Darat tidak hanya menyangkut Soekarno.
Besoknya, 30 September 1965, Pada dini hari menjelang subuh, tiga truk yang yang dipenuhi tentara berangkat menuju rumah MT Haryono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sesampainya di lokasi, Sersan Boengkoes, yang menjadi komandan peleton, turun lebih dulu untuk mengetuk pintu rumah MT Haryono.
Pintu rumah itu dibuka oleh istri MT Haryono.
Boengkoes kemudian mengatakan bahwa MT Haryono harus segera menghadap Presiden Soekarno saat itu juga.
Istri Haryono menjawab bahwa suaminya akan segera menyusul, dan meminta para prajurit berangkat lebih dahulu ke Istana.
Namun, Boengkoes tetap bersikeras menunggu.
Beberapa anggota pasukan pun menerobos masuk ke kamar Haryono.
Haryono segera merebut selongsong senjata salah satu tentara yang masuk ke kamarnya.
Akan tetapi, Haryono kemudian ditembak oleh Sersan Boengkoes.
Saat itu Haryono masih hidup.
Namun dalam perjalanan menuju kediaman Presiden Soekarno, ia tewas.
Haryono bersama dua perwira TNI AD lainnya, yakni Jenderal Ahmad Yani dan Mayjen D.I. Panjaitan, dibawa dalam keadaan sudah tak bernyawa pada 1 Oktober 1965.
Pada 3 Oktober, tiga mayat jenderal itu ditemukan di dalam sumur Lubang Buaya.
Empat jasad jenderal lainnya juga ditemukan di lokasi yang sama.
Menariknya, dari seluruh pelaku penculikan para jenderal dalam peristiwa G30S/PKI, Sersan Mayor Boengkoes tercatat sebagai satu-satunya yang tidak dijatuhi hukuman mati.
Rekan-rekannya seperti Letkol Untung, Kolonel Latief, Brigjen Soepardjo, hingga sejumlah tokoh penting G30S lainnya, dieksekusi setelah melalui proses pengadilan militer.
Namun berbeda dengan Boengkoes.
Ia memang terbukti ikut menembak Mayjen MT Haryono, tetapi pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup, bukan eksekusi mati.
Boengkoes akhirnya menjalani hukuman di Lapas Cipinang selama 33 tahun lamanya.
Setelah rezim Orde Baru runtuh, Boengkoes dibebaskan pada 25 Maret 1999.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Inilah yang Terjadi saat Serma Boengkoes Ditugaskan Menculik Letjen MT Haryono di Peristiwa G30S PKI, https://madura.tribunnews.com/2023/10/04/inilah-yang-terjadi-saat-serma-boengkoes-ditugaskan-menculik-letjen-mt-haryono-di-peristiwa-g30s-pki?page=all.
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Bati Omar Zaky
Uploader: Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Serma Boengkoes Penembak MT Haryono, Satu-Satunya Komandan Penculik G30S yang Tidak Dieksekusi Mati
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.