🔴 LIVE: Kejanggalan Pengerahan Prajurit Tempur saat Demo Ricuh, Eks BIN: Kan Ada Pasukan Teritorial

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

‎TRIBUN-VIDEO.COM - Eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf (purn) Sri Radjasa Chandra menyorot sebuah kejanggalan dalam pengerahan personil TNI saat demo ricuh.

Menurut keterangannya di Jakarta, Selasa (2/9), polisi memberi ruang kepada TNI untuk terlibat langsung dalam penanganan demo.

Hal ini merupakan suatu hal yang baru pertama kali terjadi, lantaran kejadian seperti ini seharusnya mengoyak harga diri pasukan TNI.

Menurut pandangan Sri, keterlibatan prajutit TNI, terlebih pasukan tempur dalam mengamankan demo bak upaya menempatkan TNI masuk ke dalam killing zone.

Jika ada massa yang menyerang pasukan tempur saat kericuhan sudah tak terbendung, maka kemungkinan besar akan terjadi tindakan militer terhadap massa aksi.

"Ini kan rawanan sebetulnya. Kenapa itu bisa terjadi? Itu satu hal yang harus TNI perhatikan. Bukan tidak boleh melibatkan Pasukan TNI. Memang ada dalam undang-undang kan, dalam operasi militer boleh Atas permintaan polisi. Cuma yang mana? Yang lebih patut untuk melakukan, ya itu Pasukan Teritorial lah. Ada Kodam, Kodim, Korem, Koramil," tutur Sri.

Perlu diketahui, Polri sendiri menyatakan sudah menangkap total 3.195 orang terkait demonstrasi ricuh di sejumlah wilayah di Indonesia.

Menurut Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, ribuan orang tersebut ditangkap oleh 15 Polda jajaran.

Diantara ribuan orang tersebut, 55 diantaranya kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Sementara itu 387 lainnya telah dipulangkan, dan 2.753 lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh petugas.

Berdasarkan data yang kami terima, dari 15 Polda yang melakukan penangkapan, Polda Metro Jaya adalah institusi yang melakukan penangkapan terbanyak.

Polda Metro Jaya diketahui mengamankan sebanyak 1.240 orang yang terlibat kericuhan atas aks demo yang berujung ricuh.

Berikut, kami akan melaporkan rincian jumlah orang yang ditangkap oleh ke-15 Polda jajaran, dalam peristiwa demonstrasi di sejumlah wilayah.

1. Polda Metro Jaya: (1.240 orang)

2. Polda Jatim: (709 orang: 173 telah dipulangkan, 485 dalam tahap pemeriksaan, dan 51 ditetapkan tersangka);

3. Polda Jateng: (653 orang: dalam tahap pemeriksaan);

4. Polda Jabar: (147 orang: 23 telah dipulangkan, 124 dalam tahap pemeriksaan);

5. Polda Bali: (138 orang: 38 telah dipulangkan, 100 dalam tahap pemeriksaan);

6. Polda Kalbar: (91 orang: 86 telah dipulangkan, 5 dalam tahap pemeriksaan);

7. Polda Sumsel: (63 orang: dalam tahap pemeriksaan);

8. Polda DIY: (60 orang: dalam tahap pemeriksaan);

9. Polda Sumut: (50 orang: 48 telah dipulangkan, 2 dalam tahap pemeriksaan karena positif narkoba);

10. Polda Jambi: (17 orang: telah dipulangkan);

11. Polda Banten: (15 orang: dalam tahap pemeriksaan);

12. Polda Sulbar: (6 orang: dalam tahap pemeriksaan);

13. Polda Papua Barat Daya: (4 orang: ditetapkan tersangka);

14. Polda Sulteng: (1 orang: telah dipulangkan);

15. Polda NTB: (1 orang: telah dipulangkan).

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Anggota BIN Soroti Pengerahan Pasukan Tempur TNI yang Dianggap Janggal saat Demo Berujung Ricuh, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/09/04/eks-anggota-bin-soroti-pengerahan-pasukan-tempur-tni-yang-dianggap-janggal-saat-demo-berujung-ricuh?page=all.

Program: Live Tribunnews Update
Host: Putri Dwi Arrini
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: Danang Risdinato Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴 LIVE: Kejanggalan Pengerahan Prajurit Tempur saat Demo Ricuh, Eks BIN: Kan Ada Pasukan Teritorial

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.