Novel Baswedan: Penerimaan Negara dari Sektor SDA Berpotensi Tidak Optimal

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Novel Baswedan dalam perbincangannya bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, menyatakan bahwa kejahatan keuangan yang terjadi di sektor sumber daya alam dan lingkungan, atau dikenal sebagai green financial crime, memiliki korelasi erat dengan mandat kerja Satgasus, terutama dalam hal pengawasan penerimaan negara.

“Pada dasarnya, kalau bicara penerimaan negara dari sektor sumber daya alam, itu banyak sekali potensi yang tidak optimal,” ujar Novel.

Ia menyebutkan tiga area utama yang rawan kebocoran penerimaan, yakni sektor ekspor, pajak, dan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).

“Kalau PNBP, itu umumnya dikelola oleh Kementerian ESDM. Jadi di tiga sektor itulah yang sering terjadi persoalan,” lanjutnya.

Novel menjelaskan bahwa tidak semua kebocoran penerimaan disebabkan oleh sistem yang lemah atau regulasi yang tidak memadai.

Dalam beberapa kasus, kebocoran justru disebabkan oleh tindakan kejahatan yang disengaja, termasuk manipulasi data ekspor, penghindaran pajak, atau pemanfaatan celah tata kelola untuk keuntungan pribadi.

“Ketika yang terjadi adalah kejahatan, ada niat jahat untuk menghindari kewajiban terhadap penerimaan negara, maka itu masuk kategori financial crime, dan ini sudah termasuk ranah kejahatan,” tegasnya.

Satgasus Polri, meskipun tidak memiliki kewenangan hukum secara langsung, aktif menjalin koordinasi dengan kementerian dan lembaga pengelola sektor-sektor strategis negara.

Di antaranya adalah Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.

“Kalau pajak ya tentu kami koordinasi dengan Dirjen Pajak. Kalau ekspor, dengan Bea Cukai. Kalau PNBP, biasanya dengan ESDM. Pengawasan secara umum ada di Kementerian Keuangan. Itu semua kami ajak kerja sama,” jelasnya.

Meski begitu, Novel mengakui bahwa sejauh ini pihaknya belum mulai bekerja langsung dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai karena pergantian kepemimpinan.

“Dirjennya baru, saya juga belum sempat berbincang. Tapi dengan Dirjen Pajak, Kemenkeu, dan ESDM, kami sudah mulai menyusun langkah-langkah untuk mendorong penerimaan negara yang lebih baik,” kata Novel.

Istilah green financial crime merujuk pada kejahatan finansial yang berdampak langsung pada kerusakan lingkungan atau eksploitasi sumber daya alam secara ilegal, seperti manipulasi hasil tambang, penyelewengan dana reklamasi, hingga pelanggaran ekspor mineral dan batu bara.

Novel menegaskan bahwa Satgasus berada di posisi strategis untuk mendeteksi dan mencegah praktik semacam itu.

“Sebetulnya sektornya pasti ada kaitan dengan Satgasus. Ketika penerimaan negara terhambat karena praktik semacam itu, maka kami masuk untuk mengidentifikasi masalah dan menyusun rekomendasi perbaikan,” tutupnya.

Uploader: Lendy Ramadhan Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Novel Baswedan: Penerimaan Negara dari Sektor SDA Berpotensi Tidak Optimal

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.