Iran Minta Armenia Hati-hati dengan AS, Proyek Koridor yang Didukung Trump Bisa Jadi Cuma Kedok

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perselisihan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) seolah tak ada habisnya.

Setelah Pentagon menyerang Teheran pada Juni 2025, kini keduanya ribut soal koridor Armenia-Azerbaijan.

Dikutip dari Al Arabiya pada Selasa (12/8/2025), Armenia dan Azerbaijan menandatangani sebuah kesepakatan di Washington pekan lalu.

Kesepakatan itu mencakup pembuatan koridor darat yang dijuluki "Rute Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Internasional".

Berdasarkan kesepakatan itu, AS akan memiliki hak pengembangan rute yang diusulkan, yang akan menghubungkan Azerbaijan dengan daerah kantong Nakhichevan, yang melewati dekat perbatasan Iran.

Iran telah lama menentang rute transit yang direncanakan, yang juga dikenal sebagai koridor Zangezur.

Pihaknya khawatir rute tersebut akan mengundang pasukan asing datang.

Pada Senin (11/8/2025), Presiden Iran Masoud Pezeshkian melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Ia meminta Armenia untuk hati-hati dengan AS yang bisa saja punya misi tertentu dengan membuat koridor.

Pezeshkian ingin rute ini benar-benar untuk tujuan perdamaian, bukan tujuan hegemonik pihak luar.

Sebagaimana diketahui, AS menjadi penengah dalam konflik yang terjadi antara Armenia dan Azerbaijan.

Sebagai negara tetangga, Iran tetap meminta keduanya waspada.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul, Iran mengatakan kepada Armenia bahwa koridor darat yang didukung Trump mungkin merupakan bagian dari taktik AS

https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2025/08/11/iran-tells-armenia-trumpbacked-land-corridor-may-be-part-of-us-ploy

Artikel ini telah tayang di Tasnim dengan judul, Iran Peringatkan Armenia tentang Rencana Hegemoni AS yang Berkedok Proyek Koridor

https://www.tasnimnews.com/en/news/2025/08/11/3374033/iran-warns-armenia-of-us-hegemonic-plot-in-guise-of-corridor-project

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: Mellinia Pranandari
Uploader: Bintang Nur Rahman
#iran #azerbaijan #armenia #amerikaserikat Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Iran Minta Armenia Hati-hati dengan AS, Proyek Koridor yang Didukung Trump Bisa Jadi Cuma Kedok

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.