BGN Tegas Bantah Rilis Surat Minta Rahasiakan Keracunan MBG, Nanik S Deyang: Kami Tak Membungkam!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang, tegas membantah merilis surat yang meminta merahasiakan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Nanik menekankan, BGN tak pernah mengeluarkan surat perjanjian antara satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dengan pihak penerima manfaat dengan poin tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Nanik seusai mengetahui surat tersebut langsung berkoordinasi dengan Wakil Kepala BGN Brigjen Pol Sony Sanjaya.

Nanik meminta Sony untuk mengecek surat itu ke seluruh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Pernyataan itu disampaikan Nanik pada Minggu (21/9/2025).

"Tidak benar BGN meminta merahasiakan keracunan (MBG)," ujar Nanik, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/9/2025).

"Ternyata poin itu tidak ada, tulis yang besar, tidak ada (poin rahasiakan keracunan). Poin yang ada itu hanya bersifat koordinasi untuk distribusi dan pengawasan peralatan atau alat-alat untuk MBG," tegas Nanik.

Nanik menekankan, BGN tak pernah berniat membungkam masyarakat yang ingin melapor apabila terjadi kejadian luar biasa dalam pelaksanaan MBG.

"Jadi bukan membungkam, bukan apa, sama sekali, saya jawab, tidak ada poin itu, dan tidak dilakukan oleh BGN," imbuh dia.

Menurutnya, BGN justru sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin melapor adanya insiden yang membahayakan anak-anak.

Bahkan, BGN juga mempersilakan media untuk memberitakan jika ada temuan kasus keracunan MBG.

"Kita terbuka, masa keracunan enggak boleh diberitakan? Boleh dong. Kan kalau ditutup-tutupi, kalau ada masalah bagaimana? Boleh (lapor), terbuka. Kita akan terbuka, transparan," ucapnya.

Ia kembali menegaskan, seluruh penerima manfaat untuk menghubungi SPPI daerah masing-masing.

Hal itu bertujuan, jika ditemukan kasus keracunan bisa segera ditangani pemerintah.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Surat BGN Rahasiakan Kasus Keracunan, Nanik S Deyang: Kami tak Membungkam!, https://wartakota.tribunnews.com/news/868279/viral-surat-bgn-rahasiakan-kasus-keracunan-nanik-s-deyang-kami-tak-membungkam.

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: Sekar Kinasih
Uploader: Tri Hantoro


#BGN #NanikSDeyang #MBG #KeracunanMBG #BeritaTerbaru #IsuNasional #PolitikIndonesia #KebenaranPublik #Blakblakan #FaktaTerbaru Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to BGN Tegas Bantah Rilis Surat Minta Rahasiakan Keracunan MBG, Nanik S Deyang: Kami Tak Membungkam!

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.