Kronologi Warga Madura Meninggal saat Nekat Coba Haji Ilegal, Diturunkan dari Taksi di Gurun Pasir

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kabar duka datang dari masyarakat yang akan menjalankan ibadah haji.

Tepatnya, dari seorang warga Madura.

Dilansir dari Serambinews, seorang WNI ditemukan meninggal dunia di tengah gurun pasir di kawasan Jumum, Makkah dalam perjalanan untuk berhaji tanpa izin resmi.

WNI berinisial SM tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat dehidrasi.

SM dilaporkan hendak pergi ke Tanah Suci bersama dua rekannya berinisila J dan S.

Kedua rekan SM juga mengalami dehidrasi sehingga mesti dirawat di rumah sakit.

Terungkap sosok SM yang nekat naik haji ilegal hingga akhirnya meninggal di gurun pasir di kawasan Jumum, Makkah.

SM ternyata WNI asal Madura.

Ia diduga naik haji secara ilegal.

Dari informasi yang dihimpun, SM merupakan seorang dosen di salah satu Universitas Islam di Madura.

SM merupakan warga Dusun Sumber Batu, Desa Blumbungan, Pamekasan.

Kabar meninggalnya SM menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga.

SM meninggal secara tragis saat berusaha mewujudkan niatnya berangkat haji melalui jalur ilegal.

Saat ini, jenazah almarhum SM masih berada di rumah sakit Makkah untuk proses visum.

KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan pihak keluarga di Madura serta tengah mempersiapkan proses pemakaman.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyebut pihaknya telah menghubungi keluarga SM di Madura, Jawa Timur dan menyampaikan belasungkawa.

Judha menyebut kasus ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat tidak lagi berhaji secara ilegal. Judha mengimbau WNI mengikuti peraturan yang berlaku jika ingin berhaji.

"Jangan memaksakan diri menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal," kata Judha Nugraha, dikutip dari Kompas.com.

Kronologi Kejadian

Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan berada di tengah Gurun di wilayah Jumum, Makkah, Senin (27/5/2025).

Mereka ternyata hendak melangsungkan melaksanakan ibadah haji lewat jalur ilegal.

Satu di antaranya bahkan diketahui sudah tak bernyawa saat ditemukan aparat keamanan Arab Saudi.

Jalur ekstrem diduga kuat menjadi penyebab. Konsul Jenderal RI di Jeddah membenarkan peristiwa tersebut.

Tiga WNI tersebut sebelumnya sudah terjaring razia petugas Arab Saudi karena kedapatan hendak menunaikan ibadah haji secara ilegal.

Korban tewas berinisial SM dan 10 WNI lainnya sempat terjaring razia aparat keamanan Arab Saudi karena hendak menunaikan ibadah haji menggunakan visa non-haji.

Setelah tertangkap, mereka dipulangkan ke Jeddah.

Namun, SM memilih tidak menyerah.

Bersama J dan S, SM kembali mencoba memasuki wilayah Makkah dengan memanfaatkan jasa taksi gelap.

Kali ini jalur yang mereka pilih lebih berisiko, melalui gurun pasir.

Perjalanan yang sudah berat itu berubah menjadi lebih berbahaya ketika sopir taksi secara tiba-tiba menghentikan kendaraan di tengah gurun dan memaksa mereka turun karena takut tertangkap patroli keamanan.

Patroli udara aparat Saudi yang menggunakan teknologi drone menemukan ketiganya di tengah hamparan gurun yang gersang.

Saat ditemukan, SM sudah meninggal dunia, diduga kuat akibat dehidrasi parah dan suhu panas yang ekstrem.

Sementara itu, J dan S segera dievakuasi ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis.

“Setelah dirawat, J dan S kembali diusir ke Jeddah oleh otoritas Saudi,” kata Yusron dalam keterangan resminya.

Jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah untuk menjalani prosedur visum.

Konsulat Jenderal RI di Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum di Madura.

Proses pemakaman akan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di Arab Saudi.

Konsul Jenderal RI Yusron B Ambary mengingatkan kembali bahwa upaya untuk berhaji melalui jalur tidak resmi sangat berbahaya dan melanggar hukum.

“KJRI Jeddah mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji nonprosedural dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Arab Saudi,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi para pelaku haji ilegal. Tidak hanya menghadapi ancaman deportasi, tetapi nyawa pun bisa menjadi taruhannya.

Pemerintah Indonesia melalui KJRI Jeddah terus mengedukasi masyarakat untuk tidak tergoda iming-iming berhaji tanpa antre yang seringkali berujung pada tragedi.

(Tribun-Video.com)

Program: Haji 2025
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Kronologi Warga Madura Meninggal saat Nekat Coba Haji Ilegal, Diturunkan dari Taksi di Gurun Pasir

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.