Masjid hingga Rumah Warga Rusak Parah akibat Gempa M 6,5 Sumenep, Atap Roboh dan Tembok Runtuh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa rumah di tiga desa di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa (30/9) malam, sekira pukul 23.49 WIB.

Walapun tidak menimbulkan korban jiwa, namun guncangan hebat dari gempa menyebabkan kerusakan pada rumah warga, bangunan masjid, hingga fasilitas umum.

Menurut keterangan Kepala Desa Kalowang, Rahmatul Maula, mengutip Kompas.com, Rabu (1/10), sementara ini ada dua rumah yang mengalami rusak parah.

Rahmat menyebut atap rumah warganya roboh dan sebagian tembok runtuh akibat guncangan gempa.

Sementara itu untuk kerusakan yang cukup banyak dilaporkan terjadi di Desa Gendang.

Menurut Penjabat Kepala Desa Gendang Barat, Kecamatan Gayam, Agus Riyadi, satu rumah roboh di Dusun Gendang.

Selain itu tiga rumah ambruk dan satu rusak di sebagian Dusun Kokon. Plafon masjid di bawah kubah juga ikut runtuh di Dusun Bakuan Tengah.

Meskipun guncangan singkat, namun sangat terasa oleh warga yang sebagian besar sudah beristirahat.

Agus juga menambahkan di Dusun Galis, kondisi kerusakan serupa juga dialami oleh sekitar lima rumah yang dilaporkan roboh dan rata dengan tanah.

Namun hingga saat ini belum ada keterangan langsung dari pihak BPBD Sumenep terkait informasi ini.

Adapun sebelumnya diberitakan telah terjadi gempa dengan guncangan magnitudo 6,5.

Guncangan gempa utama tersebut diiringi dengan empat kali gempa susulan hingga pukul 00.29 dengan susulan terkuat M 4,4.

Berdasarkan update data dari BMKG, kekuatan gempa utama diperbarui menjadi M 6,0 setelah dilakukan analisis lebih lanjut.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa M 6,5 di Sumenep, Masjid dan Rumah-rumah di Pulau Sepudi Rusak", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2025/10/01/021007678/gempa-m-65-di-sumenep-masjid-dan-rumah-rumah-di-pulau-sepudi-rusak.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6


Program: Live Tribunnews Update
Host: Putri Dwi Arrini
Editor: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: Danang Risdinato

#gempa #sumenep Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Masjid hingga Rumah Warga Rusak Parah akibat Gempa M 6,5 Sumenep, Atap Roboh dan Tembok Runtuh

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.