Balas Dendam Iran! 19 Rudal Gempur Pangkalan AS di Qatar, Khamenei: Bukan Kami yang Mulai Konflik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Iran melakukan balasan terhadap Donald Trump, setelah 3 fasilitas nuklir Teheran digempur AS.

Iran meluncurkan dua serangan sekaligus terhadap pangkalan militer AS di Qatar dan Irak.

Iran menembakkan 19 rudal ke arah pangkalan udara Al Udeid milik AS di Qatar pada Senin (23/6) malam waktu setempat.

Pangkalan utama AS di Qatar tersebut menampung 10.000 personel militer AS.

Pangkalan ini mencakup markas depan Komando Pusat AS serta pasukan operasi khusus dan udaranya.

Juru bicara militer Qatar, Mayor Jenderal Shayeq Al Hajri menjelaskan bahwa 7 rudal pertama ditembakkan dari Iran dan semuanya berhasil dicegat pertahanan udara Qatar di atas perairan antara kedua negara.

Setelah itu Iran kembali meluncurkan 12 rudal tambahan.

Dari jumlah tersebut, 11 berhasil dilumpuhkan di wilayah udara Qatar, sementara satu rudal berhasil lolos dan menghantam fasilitas di dalam pangkalan Al Udeid.

Belum diketahui secara pasti seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan dari rudal yang berhasil lolos tersebut.

Kendati demikian, Al Hajri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Pernyataan militer Qatar ini sedikit berbeda dengan klaim dari Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya menyebut hanya 14 rudal yang ditembakkan, 13 di antaranya berhasil ditembak jatuh, dan satu sisanya dibiarkan karena dianggap tidak mengancam.

Pascaserangan, Kementerian Dalam Negeri Qatar mengonfirmasi, kondisi wilayahnya kini telah stabil.

Kementerian Dalam Negeri Qatar mengatakan, semua otoritas bekerja dalam koordinasi untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Sementara itu Majed Al Ansari, penasihat dan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam keras serangan rudal Iran yang menargetkan Pangkalan Udara Al-Udeid.

Serangan ini disebut pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan, wilayah udara, dan hukum internasional Qatar.

Al Ansari menilai serangan ini sebagai pelanggaran serius terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan norma-norma internasional.

Secara terpisah, pemimpin tertinggi Iran Ayatolah Khamenei buka suara setelah negara itu menyerang pangkalan AS di Qatar dan Irak.

Dalam pernyataan resminya, serangan tersebut menjadi wujud bahwa Iran tidak menyerah terhadap agresi apapun.

Selain itu, Khamenei juga menegaskan Iran tidak menerima menjadi target negara manapun.

Terpisah, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menegaskan serangan ke Al Udeid menjadi wujud bahwa pangkalan dan aset militer AS di Timur Tengah justru menjadi sebuah titik lemah alih-alih kekuatan.

IRGC juga mewanti-wanti jika serangan terus dilancarkan ke Iran, maka militer AS di Timur Tengah bakal runtuh.

Selain itu, serangan ini juga menjadi awal untuk penghapusan negara Zionis.

(Tribun-Video.com)

https://www.tribunnews.com/internasional/2025/06/24/iran-serang-pangkalan-militer-as-di-qatar-ayatollah-ali-khamenei-kami-bukan-yang-memulai-konflik?page=all

Program: Live Tribunnews Update
Host: Rima Anggi Pratiwi
Editor Video: Januar Imani Ramadhan
Uploader: Danang Risdinato

#iran #amerikaserikat #serangan #qatar #donaldtrump Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Balas Dendam Iran! 19 Rudal Gempur Pangkalan AS di Qatar, Khamenei: Bukan Kami yang Mulai Konflik

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.