Sindiran Pedas PDIP Usai Jokowi Sebut 'Agenda Politik Besar' di Balik Isu Ijazah Palsu & Pemakzulan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Joko Widodo menduga ada agenda besar di balik kasus dugaan ijazah palsu dan desakan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
PDIP memberikan respons menohok terkait pernyataan Jokowi itu.
Respons itu disampaikan politikus PDIP, Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (15/7).
Dikutip dari Tribunnews, Aria Bima mengkritisi pernyataan Jokowi yang disampaikan pada Senin (14/7).
Aria memaklumi pernyataan Jokowi sebagai bentuk intrik politik.
Menurutnya, hal tersebut lumrah dalam politik sehingga tak perlu diumbar ke publik.
"Maksud saya, Pak Jokowi juga memahami itu gitu, juga ngerti masalah itu dan itu yang harus diatasi beliau, yang tidak perlu harus disampaikan ke publik," kata Aria.
Aria menegaskan rakyat tidak membutuhkan keluh kesar dari pemimpin, terlebih yang berkaitan dengan urusan pribadi.
Ia mengatakan masyarakat mengharapkan arahan yang mampu membangkitkan semangat dan optimisme di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Diketahui sebelumnya, Jokowi mengaku mencium adanya agenda besar politik di balik serangkaian isu yang menerpa keluarganya.
Termasuk soal isu dugaan ijazah palsu hingga desakan pemakzulan Gibran.
Jokowi menilai dua isu itu sebagai bagian dari upaya sistematis untuk merusak reputasi politiknya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Curiga Ada Agenda Besar di Balik Kasus Ijazah Palsu, PDIP: Rakyat Tak Butuh Keluh Kesah, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/07/15/jokowi-curiga-ada-agenda-besar-di-balik-kasus-ijazah-palsu-pdip-rakyat-tak-butuh-keluh-kesah.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: Bintang Nur Rahman Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Sindiran Pedas PDIP Usai Jokowi Sebut 'Agenda Politik Besar' di Balik Isu Ijazah Palsu & Pemakzulan
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
![[FULL] Analisis Pakar soal Praktik Beras Oplosan, Rakyat Rugi Rp99 T, Bagaimana Kontrol Pemerintah?](https://img.youtube.com/vi/Ps3dgNSGrMI/maxresdefault.jpg)
