Menhan Israel Siapkan Operasi Militer Khusus usai Pertukaran Sandera: Hancurkan Terowongan Hamas
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Israel menyatakan bakal melancarkan operasi besar-besaran untuk menghancurkan sisa jaringan terowongan bawah tanah milik Hamas di Jalur Gaza.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan operasi tersebut akan dilakukan setelah pembebasan seluruh sandera dan berada di bawah “mekanisme internasional” yang dipimpin Amerika Serikat, sponsor utama gencatan senjata di Gaza yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir.
“Tantangan besar Israel setelah fase pembebasan sandera adalah penghancuran semua terowongan Hamas di Gaza,” ujar Katz dalam pernyataan resmi, dikutip dari AFP, Minggu (12/10/2025).
Ia menambahkan bahwa dirinya telah memerintahkan pasukan pertahanan Israel untuk bersiap melaksanakan misi tersebut.
Hamas diketahui mengoperasikan jaringan terowongan luas di bawah Gaza yang memungkinkan anggotanya bergerak dan melancarkan serangan tanpa terdeteksi oleh sistem pengintaian Israel.
Sebagian terowongan bahkan menembus pagar perbatasan menuju wilayah Israel dan telah digunakan untuk melakukan serangan mendadak.
Selama dua tahun perang yang dipicu oleh serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023, sebagian besar terowongan telah dihancurkan.
Namun, menurut Katz, masih ada jaringan tersisa yang akan dimusnahkan sebagai bagian dari upaya pelucutan senjata dan demiliterisasi Hamas sebagaimana tercantum dalam tahap berikutnya dari rencana gencatan senjata yang disponsori AS.
Hamas sebelumnya telah menyetujui tahap pertama dari rencana tersebut, yang menghasilkan gencatan senjata pada Jumat (10/10/2025).
Tahap berikutnya, yang dijadwalkan pada Senin (13/10/2025), akan mencakup pembebasan 48 sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.
Sebagai gantinya, Israel diperkirakan akan membebaskan sekitar 250 tahanan politik Palestina, termasuk beberapa orang yang dituduh melakukan serangan mematikan, serta 1.700 warga Gaza yang ditahan oleh militer Israel.
Meski demikian, Hamas menolak seruan untuk melucuti senjata. Pejabat senior kelompok tersebut, Hossam Badran, mengatakan kepada AFP bahwa tahap kedua dari rencana yang diusulkan Amerika Serikat mengandung banyak kerumitan dan kesulitan.
(Tribun-Video.com)
https://www.kompas.com/global/read/2025/10/12/152700270/israel-siapkan-operasi-hancurkan-terowongan-hamas-di-bawah-gaza
Program: Tribunnews Update
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: Bintang Nur Rahman Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Menhan Israel Siapkan Operasi Militer Khusus usai Pertukaran Sandera: Hancurkan Terowongan Hamas
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.