🔴Rusia-Iran Bersatu Padu Siap Bombardir Zionis hingga Israel Nekat Rekrut Kaum Yahudi Haredi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Rusia.

Selain itu, posisi Iran yang anti-Israel diyakini tak akan berubah di bawah kepemimpinan presiden baru.

Kandidat reformis, yang menyerukan perbaikan hubungan Iran dengan negara-negara Barat itu, memenangkan pemilihan presiden pada Jumat (05/07/2024).

Menurut kantor berita Iran, Pezeshkian mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (8/7).

Ia berterimakasih kepada Putin atas pesan ucapan selamatnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Teheran menghargai hubungan persahabatannya dengan Moskow.

Dan dipastikan, hubungan keduanya akan diperkuat.

Selain kepada Putin, Pezeshkian juga mengirim surat kepada pemimpin kelompok militan Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah.

Kepada Nasrallah, ia juga berterima kasih atas pesan ucapan selamatnya.

Dirinya menyatakan niatnya untuk terus mendukung pasukan anti-Israel.

Sementara itu, Israel diduga mulai kehabisan prajuritnya setelah berbulan-bulan berperang dengan kelompok militan Hamas di Palestina.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, Selasa (9/7/2024) mengumumkan, bahwa tentara Israel (IDF) akan mulai merekrut pria Yahudi ultra-Ortodoks.

Perekrutan akan dimulai pada Agustus mendatang.

Gallant disebut telah melakukan penilaian mengenai masalah ini bersama Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi dan pejabat lainnya.

Ia lantas menyetujui rekomendasi IDF untuk mengeluarkan rancangan perintah kepada anggota komunitas ultra-Ortodoks bulan depan.

Dikatakan Gallant, merekrut warga Israel ultra-Ortodoks adalah kebutuhan operasional dan masalah sosial yang komplek.

Di sisi lain, aturan wajib militer ini ditentang mati-matian Kaum Yahudi ultra-Ortodoks.

Mereka memilih mati daripada wajib militer.

Pasalnya, mereka khawatir wajib militer akan merusak identitas Ortodoks mereka.

Menjadi tentara IDF dianggap tidak memberikan manfaat apapun untuk pertahanan Israel.

Pada Minggu (7/7) lalu ribuan penganut Yahudi ultra-Ortodoks melakukan aksi protes di Yerusalem.

Mereka menentang putusan Pengadilan Tinggi yang mewajibkan pemuda Haredi menjadi tentara Israel.

Unjuk rasa anti-wajib militer terbesar dalam satu dekade ini menyatukan beberapa faksi Haredi.

Bahkan mereka membawa spanduk yang bernada anti-Zionis.

(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to 🔴Rusia-Iran Bersatu Padu Siap Bombardir Zionis hingga Israel Nekat Rekrut Kaum Yahudi Haredi

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.