Menyesal! PM Netanyahu Minta Maaf Salah atas Serangan Tank Mematikan di Gereja Katolik Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM- Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengaku menyesali amunisinya yang menyasar dan menghantam gereja Katolik di Jalur Gaza, Kamis (17/7/2025).
Rupanya, pernyataan itu tidak secara eksplisit dikeluarkan atas nama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Kini, Pemerintah Netanyahu tengah menghadapi tekanan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump seusai serangan tersebut.
Seusai insiden tersebut, memang Trump langsung menelepon Netanyahu dengan nada marah.
"Israel sangat menyesalkan sebuah amunisi nyasar yang mengenai Gereja Keluarga Kudus di Gaza," ujar PMO. "Setiap nyawa tak berdosa yang hilang adalah sebuah tragedi. Kami turut berduka cita bersama keluarga dan umat beriman."
Dilansir dari timesofisrael, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt menjelaskan isi percakapan Netanyahu dan Trump.
Menurutnya, selama panggilan telepon itu, Trump menjelaskan bahwa serangan itu merupakan kesalahan.
Pasca-kejadian tersebut, Israel masih menyelidiki insiden itu.
Pihaknya mengaku akan tetap berkomitmen untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci lainnya.
Sebagai informasi, imbas tank pasukan pertahanan Israel menghantam gereja, tiga warga sipil dilaporkan tewas.
Sementara itu, 10 korban lainnya mengalami luka-luka.
Termasuk, pastor paroki Fr. Gabriel Romanelli, terkena serpihan peluru.
IDF menyatakan, bahwa serangan pecahan peluru yang ditembakkan selama operasi militer di Gazamenghantam gereja secara tidak sengaja.
“IDF menyesalkan segala kerusakan yang tidak disengaja yang terjadi pada warga sipil dan bangunan keagamaan,” ujar IDF.
Atas hal itu, insiden ini menambah deretan panjang tragedi kemanusiaan di Gaza sejak konflik antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina kembali memanas.
(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul Di bawah tekanan Trump, Netanyahu mengatakan dia 'menyesalkan' penembakan gereja Gaza yang keliru
https://www.timesofisrael.com/under-pressure-from-trump-netanyahu-says-he-regrets-mistaken-shelling-of-gaza-church/
Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor:
Uploader: bagus gema praditiya sukirman Receive SMS online on sms24.me
TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.
Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.
Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.
TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.
Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.
@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.
By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.
Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.
Look for new videos or channels and share them with your friends.
You can start using our bot from this video, subscribe now to Menyesal! PM Netanyahu Minta Maaf Salah atas Serangan Tank Mematikan di Gereja Katolik Gaza
What is YouTube?
YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.
![[FULL] Bumerang PSI Jika Kaesang Jadi Ketum Lagi, Pakar: Belum Tentu Menguntungkan 5 Tahun ke Depan](https://img.youtube.com/vi/iY9lzmUXolE/maxresdefault.jpg)
