Polres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI dan Buat 5 Polisi Terluka, Pangdam akan Sanksi Anggotanya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru



TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial, detik-detik penyerangan di Markas Polres Tarakan, melibatkan puluhan oknum TNI, Senin (24/2/2025), malam.

Dalam video yang beredar, diperkirakan ada lebih dari 20 orang melakukan kekerasan fisik terhadap petugas jaga Mako Polres Tarakan.

Pengeroyokan itu mengakibatkan 5 polisi mengalami luka-luka.

Dilaporkan hal ini dipicu pada Sabtu (22/2/2025), terjadi kesalahpahaman yang membuat anggota Yonif 614/RJP dikeroyok lima polisi Polres Tarakan.

Dari mediasi awal, kelima oknum polisi itu sepakat membayar biaya pengobatan sebesar Rp 10 juta, namun tak kunjung direalisasikan.

Hingga akhirnya penyerangan balasan pecah pada Senin, mengakibatkan kerusakan pada kaca dan pintu Pos Jaga Mapolres Tarakan karena lemparan batu.

Peristiwa ini telah diselesaikan secara internal dari institusi TNI dan Polri.

Namun, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan siap memberikan sanksi tegas terhadap oknum anggota TNI yang terlibat penyerangan tersebut.

"Sama halnya dengan Kapolda bahwa kami juga masih terus mendalami dan menyelidiki para oknum, kemungkinan oknum dan tentunya akan berhadapan dengan hukum yang berlaku," tegasnya.

(Tribun-Video.com/TribunKaltara.com)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Begini Kronologi Terjadinya Penyerangan Mako Polres Tarakan, Janji Rp10 Juta Tidak Diberikan , https://kaltara.tribunnews.com/2025/02/26/begini-kronologi-terjadinya-penyerangan-mako-polres-tarakan-janji-rp10-juta-tidak-diberikan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Pangdam Tegaskan Oknum TNI Penyerangan Polres Tarakan Akan Disanksi, Penyelidikan Dilakukan Pomdam, https://kaltara.tribunnews.com/2025/02/25/pangdam-tegaskan-oknum-tni-penyerangan-polres-tarakan-akan-disanksi-penyelidikan-dilakukan-pomdam?page=all.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto

Program: To The Point
Host: Ninaagustina
Editor Video: Nathanael Moer Rahardian
Uploader: Tri Hantoro


#polisi #tni #tarakan #news Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Polres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI dan Buat 5 Polisi Terluka, Pangdam akan Sanksi Anggotanya

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.