Peringatan Keras PKB ke Noel, Jangan Buat Malu Prabowo 2 Kali: Dulu Sesumbar, Kini Minta Dikasihani

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah mengingatkan eks Wamenaker Immanuel Ebenezer agar tak membuat Presiden Prabowo Subianto malu dua kali.

Mengingat pada 2020 silam, pria yang akrab disapa Noel itu sesumbar minta menteri dihukum mati jika terbukti korupsi.

Namun, dirinya yang sempat menjabat sebagai menteri selama 10 bulan terciduk KPK, justru minta dikasihani.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (23/8) Abdullah menilai permintaan amnesti yang diajukan Noel tidak memiliki urgensi.

Abdullah menekankan, tak ada alasan kuat bagi Presiden untuk mengabulkan permintaan tersebut.

Atas hal itu, ia meminta agar Noel tak kembali mempermalukan Prabowo.

“Saya minta Noel tidak membuat malu Presiden Prabowo dua kali. Noel di OTT KPK bersama belasan orang lainnya, dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Presiden Prabowo juga sudah memecat Noel dan mendukung KPK untuk melanjutkan proses hukumnya,” kata Abdullah

“Saya melihat tidak ada hal yang urgent dan strategis untuk memenuhi permintaan Noel itu. Dan saya pikir posisi DPR sampai saat sejalan dengan Presiden Prabowo untuk melanjutkan proses hukum dengan adil dan transparan oleh KPK,” ujarnya.

Terkini, politisi PKB itu meminta Noel menghadapi kasus hukum yang menjeratnya secara kstaria.

Pihaknya turut mengungkit pesan Noel saat menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania itu, yakni berteriak keras agar pelaku koruptor dihukum mati.

“Jadi saya harap Noel menghadapi permasalahan kasus ini dengan ksatria yaitu mengikuti proses hukum yang berlaku. Dulu Noel berteriak keras meminta menteri korupsi di hukum mati, sekarang Noel malah minta dikasihani, permintaan Noel ini tidak mengedukasi rakyat untuk anti korupsi,” pungkasnya.

Sebelumnya, eks Wamenaker Noel berharap Prabowo memberikan amnesti seusai dirinya menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pihaknya turut meminta maaf ke Prabowo atas kasus yang kini menjeratnya.

"Saya berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," kata Noel sebelum memasuki mobil tahanan yang terparkir di depan pintu masuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat sore (22/8/2025).

Bahkan, Noel juga membantah narasi soal dirinya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dan terlibat kasus pemerasan.

"Saya ingin sekali pertama saya meminta maaf kepada Presiden, Pak Prabowo. Kedua saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Tiga saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia," ujar Noel.

Kendati membantah, KPK telah menetapkan dirinya bersama 10 tersangka lainnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Ingatkan Noel Tak Buat Malu Prabowo Dua Kali: Dulu Berteriak Keras, Sekarang Minta Dikasihani, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/08/23/pkb-ingatkan-noel-tak-buat-malu-prabowo-dua-kali-dulu-berteriak-keras-sekarang-minta-dikasihani.

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: Bintang Nur Rahman Receive SMS online on sms24.me

TubeReader video aggregator is a website that collects and organizes online videos from the YouTube source. Video aggregation is done for different purposes, and TubeReader take different approaches to achieve their purpose.

Our try to collect videos of high quality or interest for visitors to view; the collection may be made by editors or may be based on community votes.

Another method is to base the collection on those videos most viewed, either at the aggregator site or at various popular video hosting sites.

TubeReader site exists to allow users to collect their own sets of videos, for personal use as well as for browsing and viewing by others; TubeReader can develop online communities around video sharing.

Our site allow users to create a personalized video playlist, for personal use as well as for browsing and viewing by others.

@YouTubeReaderBot allows you to subscribe to Youtube channels.

By using @YouTubeReaderBot Bot you agree with YouTube Terms of Service.

Use the @YouTubeReaderBot telegram bot to be the first to be notified when new videos are released on your favorite channels.

Look for new videos or channels and share them with your friends.

You can start using our bot from this video, subscribe now to Peringatan Keras PKB ke Noel, Jangan Buat Malu Prabowo 2 Kali: Dulu Sesumbar, Kini Minta Dikasihani

What is YouTube?

YouTube is a free video sharing website that makes it easy to watch online videos. You can even create and upload your own videos to share with others. Originally created in 2005, YouTube is now one of the most popular sites on the Web, with visitors watching around 6 billion hours of video every month.